Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Softwere Sap Bagi Alumni Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Adde Currie Siregar; Fitriyati Agustina; Santi Yatnikasari; Dheka Shara Pratiwi; Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JPMI - Februari 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.917

Abstract

Structural Analysis Program (SAP) 2000 merupakan salah satu program yang populer digunakan untuk menganalisa struktur secara cepat.  Program ini tergolong praktis karena pembuatan model sesuai keinginan, analisis ulang struktur secara cepat, pengolahan hasil output secara lengkap dan fleksibel. Sehingga penggunaan SAP 2000 ini sangat penting dikuasai oleh lulusan Teknik Sipil untuk merencanakan desain struktur yang aman. Kemampuan lulusan yang masih kurang dalam penguasaan softwere khususnya SAP 2000 mendorong di adakannya pelatihan penggunaan SAP untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. Peningkatan kemampuan mengunakan aplikasi softwere SAP 2000 untuk melakukan analisis struktur merupakan tujuan hasil yang di peroleh dari kegiatan ini. Dari hasil praktek pengunaan SAP 2000 hampir semua alumni bisa dan lancar mengoperasikan SAP 2000 dengan cepat yang dapat dilihat dari hasil output running program SAP 2000 dengan benar.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Plastik PET (Polyethylene Terephalate) di SMA Negeri 5 Kota Samarinda Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana; Adde Currie Siregar; Dheka Shara Pratiwi; Fitriyati Agust; Santi Yatnikasari
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.770

Abstract

Plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit untuk diurai dan yang paling banyak mencemari lingkungan. Di Indonesia masih banyak ditemukan pemakaian plastik sekali pakai yang tidak dibarengi dengan pengolahan limbah plastik. Berdasarkan data statitik, Indonesia menduduki peringkat kedua sebesar 5,4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi sampah adalah jenis sampah plastik. Limbah ini tidak mudah terurai dan butuh waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Plastik berjenis PET paling banyak dicari untuk didaur ulang diikuti plastik berjenis PE dan kemudian plastik PP. Namun, edukasi mengenai sampah plastik dan pemanfaatannya belum cukup optimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pemanfaatan limbah plastik PET (Polyethylene Terephalate) seperti limbah botol plastik. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi kepada siswa sekolah menengah yang merupakan usia produktif untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Dalam kegiatan ini, sosialisasi dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Samarinda. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya kesadaran dan peningkatan pengetahuan dalam pemanfaatan limbah botol plastik.
STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR MINUM DI KECAMATAN MELAK, KABUPATEN KUTAI BARAT Dheka Shara Pratiwi; Adde Currie Siregar; Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana; Arief Rachman
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.602 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.3805

Abstract

Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. PDAM Kabupaten Kutai Barat ialah perusahaan daerah yang menyediakan pelayanan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kabupaten Kutai barat dalam aspek kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. Beberapa daerah di Kecamatan Melak belum mendapatkan air bersih dari perusahaan air minum daerah (PDAM), selama ini penduduk mengandalkan sumber air dari air hujan, sumur, sungai. Cakupan pelayanan teknis Kecamatan Melak adalah 80,15% dari penduduk berjumlah 15.041 Jiwa. Analisis perencanaan pengembangan jaringan perpipaan Distribusi air minum di Kecamatan Melak, Kutai Barat menggunakan software EPANET 2.0. Jaringan distribusi utama perpipaan sistem penyediaan air minum direncanakan hingga 10 tahun dari tahun 2020 sampai 2030. Perencanaan sistem penyediaan air minum, digunakan sistem gravitasi, yang mengalir dari reservoir (boster) ke pipa distribusi di area pasokan. Hasil prakiraan pertumbuhan penduduk dengan metode eksponensial menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada tahun 2030 sebanyak 18.698 jiwa dengan rata-rata kebutuhan air bersih sebesar 36,46 liter/detik. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi utama pada tahun 2020-2030 menggunakan pipa HDPE berdiameter berdiameter 200 mm sepanjang 3018 m dan pipa HDPE berdiameter 60 mm sepanjang 5208 m. Kata kunci: EPANET 2.0, Pipa, SPAM (Sistem Penyedia Air Minum)
Pengaruh Penggunaan Filler Bata Terhadap Stabilitas Perkerasan Pada Rendaman Bendungan Benanga Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana; Adde Currie Siregar; Dheka Shara Pratiwi; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v19i2.5915

Abstract

Benanga Dam is a construction to contain the discharge and store water at Lempake, Samarinda, East Kalimantan. At the beginning of the construction, the capacity is 1.6 million m3 but capacity shrunk until 500.000 m3. Overflow around the dam area, often causes flooding at the Bengkuring’s region. This study aims to determine effect of brick substitution on asphalt pavement in Benanga Dam water. If pavement is submerged, so pavement’s void will fill up water, dissolve materials and decrease pavement quality. The use of bricks to utilize renovation waste and as a substitute for Portland cement because it has pozzolanic properties. Research was conducted by experimental using asphalt Pen 60/70, used coarse and fine aggregate from Palu, consists of 2 variables are 0% and 100% of brick filler. Asphalt concrete mix standard refers to Bina Marga, 2018 and analysis using Marshall method. In this study, innovations used 5.5% of asphalt and 100% of brick have a strength up to 3,190.7 kg and decrease around 5 cm. That asphalt mixture is able to withstand largest traffic load and smaller decrease compared to other mixtures. The Void Filled with Asphalt (VFWA) is 72,7% which is attain requirements and efficient, so the pavement doesn’t have cavity and watertight.  Asphalt mixture minimized the occurrence of damage when submerged by flood.