I.W. Suastra
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD N.M.S. Yantiningsih; I.W. Suastra; D.B. Sanjaya
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 6 No 1 (2022): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.332 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i1.531

Abstract

The present study aimed at developing scientific literacy instruments and science learning outcomes for sixth grade elementary school students. This study uses a research and development design with a 4-D model. The results of this study are, (1) In the define stage, conducting observations and interviews regarding the instruments that have been used at SD No. 3 Kerobokan Kaja. (2) At the design stage, the lattice of science literacy instruments and the lattice of science learning outcomes instruments are compiled, the grid is translated into a science literacy instrument in the form of an essay test consisting of 20 items and a science learning outcome instrument in the form of a multiple choice test. consisting of 40 questions. (3) At the develop stage, the content validity test of the scientific literacy instrument has been carried out and 18 items are declared valid with the result r11 = 0.81. The test of the validity of the contents of the science learning outcomes instrument obtained results as many as 37 items were declared valid with the results of r11 = 0.83. Then the instrument was tested on 50 students and the results showed that the scientific literacy instrument of 18 items was declared valid and the value of r1.1 was 0.797, namely the scientific literacy instrument had a high level of reliability. In the science learning outcomes instrument, 37 valid questions were obtained with an r1.1 value of 0.87, the level of difficulty obtained 8 difficult questions, 18 medium questions and 11 easy questions, the discriminatory power got 5 items in the poor category, 23 questions included in the sufficient category, and 9 items in the good category and the test of the effectiveness of the IPA learning outcomes instrument option showed that the 4 options did not function properly but almost all scores were above 5%, i.e. all distractors functioned well. Thus the development of scientific literacy instruments and science learning outcomes in this study is expected to be used as an example to measure and develop scientific literacy instruments and science learning outcomes in sixth grade elementary school students.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HASIL BELAJAR BERORIENTASI BERPIKIR TINGKAT TINGGI “TEMA PANAS DAN PERPINDAHANNYA” KELAS V SEKOLAH DASAR S.N.R. Santiaga; I.N. Sudiana; I.W. Suastra
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 6 No 1 (2022): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.299 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i1.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen hasil belajar berorientasi berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran tematik siswa kelas V Sekolah Dasar yang teruji secara validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) oleh Thiagarajan melalui tahapan 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian yang dilakukan hanya sampai tahap develop (pengembangan). Subjek penelitian adalah 61 siswa kelas V SD yang terdiri atas 30 siswa dari SDN 6 Gianyar dan 31 siswa dari SD N 7 Gianyar. Pengujian instrumen dilakukan oleh 5 orang judges yaitu dua orang dosen ahli dan tiga orang praktisi dari Sekolah Dasar. Hasil validasi isi instrumen yaitu 20 soal dinyatakan valid dan siap digunakan. Analisis uji validitas empiris untuk instrumen asesmen hasil belajar tematik menggunakan rumus rxy korelasi product moment dengan berbantuan Microsoft Exel, diperoleh simpulan 20 soal valid dengan kategori 18 soal kategori derajat validitas sangat tinggi, 2 soal kategori derajat tinggi. Uji Reliabilitas instrumen asesmen hasil belajar dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach berbantuan Microsoft Exel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,98 dengan r table 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen asesmen hasil belajar berorientasi berpikir tingkat tinggi dapat dinyatakan reliabel dengan derajat reliabilitas sangat tinggi didasarkan pada kriteria 0,80 < r11 <= 1,00.
PENGEMBANGAN E-LKPD IPA BERBASIS CATUR ASRAMA KELAS V K. Tariani; I.W. Suastra; I.G. Astawan
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 6 No 1 (2022): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.074 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i1.563

Abstract

This study aims to develop a valid and readable E-LKPD IPA based on catur asrama for the fifth grade of elementary school in the first semester. This study uses the ADDIE development model, with the following stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. In this study, it was only limited to the development stage with considerations of urgency, time constraints, research budget, and the ability of researchers, especially because the first semester of science material had been studied while this research was carried out in the second semester. The subjects in this study were 9 students of class V SD Negeri 2 Lemukih. This research data collection uses a validation sheet for 3 lecturers and 3 educators and a readability sheet for 9 students. The instrument used in measuring the level of validity and readability of the E-LKPD is a validation and readability sheet containing a Likert scale 4. The data were analyzed descriptively to obtain the percentage of validity and the mean score of E-LKPD readability. The percentage of E-LKPD validity is 96% with a "very high validity" level of validity and an average E-LKPD readability score of 3.9 with a "very good" readability level. Based on the results of data analysis, the E-LKPD IPA based on catur asrama for the fifth grade of elementary school in the first semester which is valid and tested for readability is suitable for use as teaching materials in learning for teachers and students in elementary school.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS LIVEWORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA TEMA SUMBER ENERGI KELAS IV SD K.L.S. Utami; I.W. Suastra; N.K. Suarni
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 6 No 2 (2022): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.983 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun E-LKPD berbasis liveworksheet dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritris pada pembelajaran IPA tema Sumber Energi kelas IV SD serta teruji validitas, kepraktisan dan efektifitasnya. Desain penelitian ini menggunakan modelpengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 fase, yaitu analyze, design, developmen, implementation dan evaluation. Validasi dilakukan oleh dua dosen ahli, 3 guru kelas IV dan 60 siswa kelas IV untuk uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner dan tes. Jenis kuesioner yaitu kuesioner validitas dan kuesioner kepraktisan. Instrumen tes yang digunakan berupa tes objektif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis validitas dan realibilitas instrument, analisis kepraktisan E-LKPD dan analisis efektifitas E-LKPD. Hasil penelitian pada instrumen pertama yaitu pengembangan E-LKPD dengan instrumen sebanyak 20 butir soal yang valid. Selanjutnya dilakukan analisis uji validitas isi untuk instrumen kemampuan berpikir kritis IPA pada 60 siswa kelas IV SD. E-LKPD berbasis liveworksheet yang dikembangkan secara umum terkategori sangat valid dengan skor rata-rata 3,75. Uji reliabilitas pada instrument yaitu r = 0,876 (tinggi). Kepraktisan E-LKPD menunjukan hasil yang praktis dan efektif. Efektivitas E-LKPD dilakukan 60 siswa menggunakan desain penelitian pretest dan posttest. Uji t –test 60 siswa kelas IVA dan IVB menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan kelas IVA sebesar 27,50 dan IVB sebesar 16,17 dengan rata-rata nilai sesudah perlakuan. Sebagai pembanding pretest dan posttest menggunakan KKM sekolah untuk mata pelajaran IPA yaitu 65.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI HOTS PADA SISWA KELAS V SD P.Y.L. Nugraha; I.W. Suastra; I.G. Astawan
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 6 No 2 (2022): Agustus, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.923 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v6i2.1315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKPD berbasis HOTS dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA kelas V SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah, yaitu analyze, design, development, implementation and evaluation. Penelitian ini sampai pada tahap implementation. Subjek penelitian ini adalah 2 ahli, 3 orang guru dan 30 orang siswa kelas V. Data yang dikumpulkan, dianalis dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Validitas RPP dan LKPD berbasis HOTS yang dikembangkan secara umum terkategori sangat valid dengan skor RPP rata-rata 3,89 dan skor LKPD rata-rata 3,9. 2) Kepraktisan RPP berbasis HOTS yang dikembangkan terkategori sangat praktis bagi guru dengan nilai rata-rata 3,87 dan bagi siswa terkategori sangat praktis dengan nilai rata-rata 3,64, LKPD berbasis HOTS yang dikembangkan terkategori sangat praktis bagi guru dengan nilai rata-rata 3,81 dan bagi siswa terkategori sangat praktis dengan nilai rata-rata 3,79. 3) Tedapat efektivitas LKPD berbasis HOTS pada siswa kelas 5, diperoleh dari peningkatan hasil belajar kelas V A dari pre-test ke post-test, sebagai pembanding menggunakan KKM sekolah untuk mata pelajaran IPA yaitu 70.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA I.K. Supriana; I.W. Suastra; I.W. Lasmawan
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 7 No 1 (2023): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.041 KB) | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Tampaksiring. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Gugus I Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, yang terdiri dari 174 orang siswa. Sebanyak 62 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu, data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan tes esay dan data hasil belajar IPA diperoleh dengan tes obyektif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data diuji coba terlebih dahulu, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Manova berbantuan program IBM SPSS Statistic 26.00 for Windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 23,299 dan sig. = 0,000. Kedua, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 92,477 dan sig. = 0,000 Ketiga, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan sig. = 0,000 lebih kecil dari 0,050. Keempat, berdasarkan uji LSD dengan taraf signifikan 5% terdapat perbedaan signifikan yang lebih besar rata-rata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, yaitu dengan perbedaan rata-rata sebesar 12,037 pada kemampuan berpikir kritis siswa dan 18,233 pada hasil belajar IPA siswa.