Rizki Teja Pratama
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Morfologis dalam Teks Berita Instagram Tempodotco Polemik KPK Rizki Teja Pratama; Hendra Setiawan; Ferina Meliasanti
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v9i3.113121

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena ditemukannya hal menarik pada teks berita Instagram Tempodotco yang selalu terdapat penggunaan proses morfologis pada bagian isi berita dan pada bagian judul selalu menggunakan proses morfologis reduplikasi. Sehubungan dengan itu peneliti menganalisis salah satu teks berita Instagram Tempodotco tentang polemik KPK. Teks berita tersebut dikaji dengan menggunakan teori proses morfologis Wibowo yang menganggap bahwa morfologi ialah proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya, dalam bahasa Indonesia meliputi afiksasi, reduplikasi, komposisi, dan abreviasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu mendeskripsikan data hasil penelitian. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat proses morfologis yang meliputi afiksasi, reduplikasi, komposisi, dan abreviasi. Afiksasi merupakan imbuhan yang ditambahkan pada kata dasar, di antaranya prefiks (awalan), sufiks (akhiran), konfiks (awalan dan akhiran), dan kombinasi afiks. Kemudian proses reduplikasi yaitu pengulangan pada kata dasar tedapat reduplikasi jenis dwilingga dan reduplikasi jenis dwilingga berimbuhan. Selanjutnya proses komposisi yang merupakan pemajemukan kata kompositum jenis sintesis. Lalu proses abreviasi yaitu pemendekan kata terdapat abreviasi jenis singkatan. Tidak hanya terdapat proses morfologis, pada teks berita tersebut juga terdapat satu kata tidak baku yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.