Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TOTAL QUALITY SERVICE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Ahmad Bahru Shobri
MDP Student Conference Vol 1 No 1 (2022): The 1st MDP Student Conference 2022
Publisher : Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.291 KB)

Abstract

Abstract: Quality is an important element for both manufacturing and service companies. Company must always manage their quality in order organizational processes run effectively and efficiently, so that consumers will continue to use the services provided. The purpose of this study is to know what is the most important criteria and alternatives in Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang laboratory service. Using Total Quality Service (TQS) as a theory, Analytical Hierarchy Process (AHP) method and supported by three data of Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) in 2020. The result are Reliability as the most important criteria within (39,11 %) percentage, and for alternative is A6/Accreditarion from official authority within (16,2 %) average perctage. Abstrak Kualitas menjadi unsur penting bagi perusahaan manufaktur maupun jasa. Pengelolaan kualitas harus selalu dilakukan perusahaan agar proses organisasi berjalan secara efektif dan efisian, sehingga konsumen akan terus menggunakan jasa yang diberikan. Tujuan penelitian ini agalah untuk mengetahui faktor yang dianggap penting pada pelayanan pengujian laboratorium Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang. Teori yang digunakan adalah Total Quality Service (TQS) dan metode penelitian Analytical Hierarchy Process (AHP), sehingga menghasilkan urutan prioritas alternatif yang memerlukan perhatian utama. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) periode Triwulan 1, 2 dan 3 2020. Hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan kriteria Reliability/Kehandalan merupakan prioritas tertinggi dengan skala kepentingan (39,11 %). Alternatif A6/Akreditasi otoritas khusus menjadi alternatif yang memiliki nilai prioritas tertinggi dengan rata-rata persentase sebesar (16,2 %).