Abstract: Most palembang residents sometimes find it difficult to design their web, product photos, and edit videos because of a lack of understanding in using related applications, so the people of palembang need a design service to meet their needs, but during this pandemic it is difficult to conduct face-to-face meetings offline with people who need design services so that a new solution emerges by adopting a new way of communication in providing design services through online applications. This well-established project system is expected to help the people of Palembang increase their sales because an attractive design is expected to attract more consumers. This design uses the design thinking method, which includes the Empathize, Define, Ideate, Prototype and Testing stages. Abstrak: Sebagian besar warga palembang terkadang sulit untuk melakukan desain terhadap web,foto produk,dan edit video mereka karena kurangnya pemahaman dalam menggunakan aplikasi-aplikasi yang terkait, sehingga masyarakaat palembang membutuhkan sebuah jasa desain untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi di masa pandemi ini sulit untuk melakukan pertemuan tatap muka secara luring dengan orang-orang yang membutuhkan jasa desain sehingga muncul sebuah solusi baru dengan melakukan cara baru dalam komunikasi dalam memberikan jasa desain melalui aplikasi online. Sistem mapan project ini diharapkan akan membantu masyarakaat palembang dalam meningkatkan penjualan mereka karena dengan desain yang menarik diharapkan akan menarik konsumen lebih banyak. Perancangan ini menggunakan metode desain thinking, yang mencankup tahap Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. [1]