Eka Nur Sulistianingsih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan kitosan dari cangkang kerang bulu (Anadara antiquata) sebagai pengawet ikan pari (Dasyatis sp.) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei) Ariyanti Ariyanti; Eni Masruriati; Tsani Imadahidayah; Eka Nur Sulistianingsih
Riset Informasi Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.601 KB) | DOI: 10.30644/rik.v9i1.241

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan senyawa anti mikroba yang tepat dapat memperpanjang umur simpan suatu produk serta menjamin keamanan produk. Untuk itu dibutuhkan bahan sebagai anti mikroba yang alami supaya tidak membahayakan bagi kesehatan. Penggunaan kitosan untuk menghambat aktivitas mikroba pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) akan diuji efektivitasnya. Metode : Pada penelitian ini kitosan yang digunakan sebagai anti mikroba diekstraksi dari cangkang kerang bulu (Anadara antiquata). Kitosan yang diperoleh kemudian digunakan sebagai anti mikroba ikan pari (Dasyatis sp.) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Kitosan dilarutkan dalam asam asetat dengan variasi konsentrasi kitosan 1%; 1,5%, 2% dan 2,5%. Lama waktu penyimpanan udang: 0 jam, 5 jam, 10 jam, 15 jam dan 20 jam. Hasil : Kitosan dari cangkang kerang bulu dapat digunakan sebagai pengawet alami ikan pari dan udang vaname. Konsentrasi optimal kitosan yang digunakan sebagai pengawet ikan pari adalah 2% dapat memperpanjang umur simpan ikan selama 15 jam. Sedangkan konsentrasi optimal kitosan yang digunakan sebagai pengawet udang vaname adalah 1,5% dapat memperpanjang umur simpan ikan selama 15 jam. Kesimpulan : Konsentrasi kitosan cangkang kerang bulu yang paling optimal sebagai pengawet alami ikan pari adalah 2% dapat memperpanjang umur simpan ikan pari selama 15 jam.