Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan keluarga dan perilaku self-management pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Rosyidah azhari
Riset Informasi Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.132 KB) | DOI: 10.30644/rik.v7i1.135

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Indonesia menduduki peringkat keempat pasien DM terbanyak di dunia dengan jumlah pasien mencapai angka 76 juta orang pada rentan usia sekitar 20-79 tahun. Diabetes Melitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai komplikasi seperti hipoglekemia, ketoasidosis diabetik, koma hiperosmolar nonketotik, retinopati diabetik, neuropati, dan nefropati. Adapun upaya pencengahan diabetes melitus antara lain: dukungan keluarga dan perilaku self-management. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku self-management pada pasien Diabetes melitus Tipe II di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, sampel berjumlah 81 responden yang diambil dengan teknik sampel purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (53,1%) menunjukkan dukungan keluarga baik, dan (53,1%) menunjukkan dilakukannya perilaku self-management. Ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku self-management pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi dengan p-value = 0,019. Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak puskesmas Simpang IV Sipin dapat memberikan informasi mengenai manajemen gula darah, diet, latihan fisik dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dalam mengenai pentingnya dukungan keluarga dan perilaku self-management. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe II, Dukungan Keluarga, Self-Management
Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Rosyidah azhari
Riset Informasi Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.237 KB) | DOI: 10.30644/rik.v7i2.178

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit pada sistem kardiovaskuler yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi dapat diatasi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis.Salah satu terapi non farmakologis adalah terapi relaksasi napas dalam. Data kasus hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin pada tahun 2015 sebanyak 1193 kasus meningkat menjadi 2026 kasus pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin. Metode : Penelitian ini merupakan quasi exsperimen dengan pendekatan one group pre test and post test. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi dengan jumlah sampel sebanyak 17 responden dan diambil secara Purposive sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan alat ukur spygnomano meter air raksa dan melakukan slow deep breathing.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilxocon. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah responden setelah diberikan slow deep breathing yaitu tekanan darah sistolik sebesar 11,18 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,94 mmHg. Hasil analisis dengan menggunakan uji wilxocon dengan tingkat kepercayaan 95% dengan α 5% (0,05) didapat nilai p-value tekanan darah sistolik 0,000 dan tekanan darah diastolik 0,166). Hal ini menunjukkan slow deep breathing memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik, tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap tekanan darah diastolik pada penderita hipertensi. Kesimpulan dan Saran : kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Diharapkan perawat dapat memberikan latihan slow deep breathing sebagai manajemen non farmakologi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi primer.