abstractThis study aims to determine whether role conflict, group cohesiveness, and work relationship partially affect job satisfaction. The total population in this study amounted to 249 employees of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Raja Tanah, and by using the slovin sampling technique, a sample of 75 people was obtained. Data analysis used multiple regression analysis. The results showed that role conflict had no significant effect on job satisfaction, group cohesiveness had a significant effect on job satisfaction, work relations had no significant effect on employee job satisfaction at PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja. Then the better the quality of overcoming cohesiveness between groups and role conflicts, then the working relationship between employees will lead to and increase a sense of job satisfaction. Therefore, it is necessary for leaders to increase organizational values and increase the potential of employees to increase their sense of job satisfaction in their work. Keywords : Role Conflict, Group Cohesiveness, Work Relations, Job Satisfaction Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konflik peran, kohesivitas kelompok, dan hubungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara parsial. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 249 karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin diperoleh sampel sebesar 75 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kohesivitas kelompok berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, hubungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja. Maka semakin baik kualitas mengatasi kohesivitas antar kelompok dan konflik peran kemudian hubungan kerja antar karyawan akan menimbulkan dan meningkatkan rasa kepuasan kerja. Oleh karena itu perlunya pimpinan dalam meningkatkan nilai-nilai dalam berorganisasi dan meningkatkan potensi diri karyawan untuk meningkatkan rasa kepuasan kerja pada pekerjaan mereka. Kata kunci : Konflik Peran, Kohesivitas Kelompok, Hubungan Kerja, Kepuasan Kerja