Dodi Pasila Putra
Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Perilaku Pornografi pada Siswa di SMP Negeri 1 Palupuh Kabupaten Agam Esa Yusni Saputri; Dodi Pasila Putra; Deswalantri Deswalantri; Alfi Rahmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.954 KB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu masalah yang berkaitan dengan perilaku menyimpang yaitu handphone siswa yang berisi gambar dan vidio porno, diketahui dengan riwayat pencarian di smartphone yang mereka miliki. Mereka menyimpan situs vidio pornografi dan melihatnya saat tidak ada guru. Terdapat siswa yang tidak bisa membatasi pergaulannya dengan lawan jenis dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja upaya guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku pornografi pada siswa di SMP Negeri 1 Palupuh Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci guru bimbingan dan konseling, informam pendukung enam orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku pornografi pada siswa yaitu menggunakan upaya kuratif. Upaya kuratif ialah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan untuk mengatasi suatu masalah yang terjadi. Didalam upaya kuratif terdapat fungsi pengentasan dimana fungsi pengentasan merupakan usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah melalui layanan bimbingan dan konseling dengan tujuan agar perilaku menyimpang tidak terjadi lagi. Upaya kuratif diberikan melalui layanan dasar dengan strategi konseling perorangan, memberikan hukuman yang mendidik kepada siswa dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Restu Ibu Bukittinggi Tika Pratiwi Marpaung; Dodi Pasila Putra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.25 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4011

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah di SLB Restu Ibu Bukittinggi guru belum mengembangkan bakat anak berkebutuhan khusus secara maksimal, masih terdapat berbagai bentuk peran yang belum ditunjukkan oleh guru. Hal ini menyebabkan tujuan pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Restu Ibu Bukittinggi belum tercapai secara maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fied research), yaitu penelitian yang dilakukan disuatu lokasi, ruangan yang luas atau di tengah- tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan secara sistematis faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu untuk mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala SLB Restu Ibu Bukittinggi. Sedangkan yang menjadi informan pendukung dalam penelitian ini adalah guru SLB Restu Ibu Bukittinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa guru SLB Bukittinggi telah menunjukkan perannya dalam mengembangkan bakat anak berkebutuhan khusus. Peran yang telah ditunjukkan hanya beberapa aspek saja yaitu peran sebagai inisiator, organisator, motivator, dan sebagai supervisor. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa guru SLB restu Ibu Bukittinggi telah berperan dari beberapa aspek saja dalam mengembangkan bakat siswa.