Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengelola Sumber Daya Manusia Guru Bagi Pencapaian Prestasi Belajar Siswa Endang Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.517 KB)

Abstract

Tingkatan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari proses Pendidikan prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni penguasaan, perubahan, emotional atau perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan test tertentu. Kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan prestasi belajar siswa dimana sumber daya guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan. 1) Kesiapan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar. Setiap tahun ajaran rencana anggaran belanja Sekolah (RAPBS) jadwal mengajar. Pembagian tugas tambahan. Untuk peningkatan mutu Pendidikan diperlukan dana yang cukup maka sekolah bekerja sama dengan komite sekolah secara organisasi dan orang tua siswa secara faktual. 2) Peran kepala sekolah dalam melaksanakan Pendidikan bagi upaya peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan adanya disiplin pribadi semua komponen dan semua guru harus mempunyai kompetensi diantaranya program jangka pendek untuk meningkatkan kompetensi dengan adanya supervise kelas. 3) Upaya Kepala Sekolah dalam mengatasi kendala peningkatan prestasi siswa. Peningkatan mutu Pendidikan disekolah perlu didukung dengan kebersamaan. Transfaransi kompetensi dan dana sebagai solusi penting. Sekolah bekerja sama dengan komite sekolah untuk membantu kekurangan dana yang diperlukan dalam hal ini program sekolah yang terencana dibicarakan dengan komite sekolahkhususnya orang tua siswa untuk membantu kekurangan dana.
Pendampingan Blended Learning Berorientasi Pada Kemampuan Literasi dan Numerasi Pasca Pandemi Covid-19 di SDN 2 Tanjungpura Siti Sahronih; Endang Pujiastuti
SOROT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/sorot.v1i1.2503

Abstract

The Covid-19 pandemic has several impacts on the world of education including dropout rates, decreased learning achievement, and violence in children, as well as external risks. Based on some data, the impact of Covid-19 also causes loss generation, so it is necessary to hold a mentoring program to overcome motivation and participant loss in face-to-face and online learning that must be implemented by some schools. Indramayu is one of the areas that are at level 3 and according to The Ministry of Home Affairs, No.30 of 2021 has been able to carry out face-to-face learning. The implementation of face-to-face learning provides several solutions ranging from reflection to follow-up plans, in addition, face-to-face learning also allows for blended learning. The steps in this program include: (1) technical guidance activities and coordination of activities; (2) the preparation of work plans and the development of numeracy literacy instruments and psychosocial instruments; (3) preparation of guidebooks and modules and coordination with the school. The results of the initial and final assessment analysis for students, teachers, and parents at SDN 2 Tanjungpura showed that the program was carried out well with data as many as 98% of students felt excited and enjoy participating in mentoring activities through the establishment of progressive matching environmental. Keywords: Covid-19 pandemic, blended learning, literacy skill, numeracy skill, primary school