Procurement of quality seeds and seedlings quickly available for consumers in sugar palm plantations still has many obstacles. Sugar palm seeds take a long time to germinate due to the dormancy period. One effort that can be done is scarification physically and chemically, including using gibberellins. This study aimed to determine the effect of scarification treatment and various concentrations of gibberellin (GA3) on breaking dormancy and germination of sugar palm seeds. This research was carried out in the Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Andalas University, from March to August 2022. The design was used by completely randomized design (CRD) in factorial 3x4x3. The first factor was the scarification technique which consisted of three levels with using sandpaper, hand grinding, and sitting grinding. The second factor was soaking the seeds in GA3 solution with four levels which consisted of 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, and 150 ppm. The results of this reseach showed that the seed scarification technique had effected on the seeds water content and the electrical conductivity of the sugar palm seeds, while seed scarification and gibberellin immersion had effected the dormancy time of the sugar palm seeds, but it didnot effect the germination ability of the sugar palm seeds. Seed scarification used a sitting grinding machine and gibberellins with concentration of 100 ppm would have efficiented the fastest breaking dormancy of sugar palm seeds in 18.67 days.INTISARIPengadaan benih bermutu dan bibit yang cepat tersedia bagi konsumen pada tanaman aren masih memiliki banyak kendala. Benih tanaman aren memerlukan waktu yang cukup lama untuk berkecambah yang disebabkan terjadinya masa dormansi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan skarifikasi secara fisik dan kimia diantaranya dengan penggunaan giberelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan skarifikasi dan berbagai konsentrasi giberelin (GA3) terhadap pematahan dormansi dan perkecambahan benih aren. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Maret hingga Agustus 2022. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dalam faktorial 3x4x3. Faktor pertama adalah teknik skarifikasi yang terdiri dari tiga taraf yaitu menggunakan kertas amplas, gerinda tangan dan gerinda duduk dan faktor kedua adalah perendaman benih dalam larutan GA3 dengan empat taraf yaitu: 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm dan 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik skarifikasi benih berpengaruh terhadap kadar air benih dan daya hantar listrik benih aren, sedangkan skarifikasi benih dan perendaman giberelin berpengaruh terhadap waktu patah dormansi benih aren, namun tidak mempengaruhi daya berkecambah benih aren. Skarifikasi benih menggunakan mesin gerinda duduk dan giberelin konsentrasi 100 ppm menghasilkan waktu pematahan dormansi benih aren tercepat yaitu 18,67 hari.