Nesi Susilawati, Nesi
RESEARCHER AT BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN KOMPON GENTENG KARET MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI ABU SABUT KELAPA Susilawati, Nesi; ., Nuyah; ., Rahmaniar
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.949 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik fisik kompon genteng karet meliputi kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan ozon[n1] .Kompon genteng karet dibuat dari campuran bahanpengisiabu sabut kelapadan[n2]  carbon blackdengan[n3]  variasi perbandingan yaitu formula 1 (carbon black= 5 phr dan abu sabut kelapa = 25 phr), formula 2 (carbon black = 10 phr dan abu sabut kelapa = 20 phr), formula 3 (carbon black = 15 phr dan abu sabut kelapa = 15 phr), formula 4 (carbon black = 20 phr dan abu sabut kelapa = 10 phr), dan formula 5 (carbon black = 25 phr dan abu sabut kelapa = 5 phr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan abu sabut kelapasebagai bahan pengisi berpengaruh nyata terhadap kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan ozon. Hasil penelitian dari 5 formula menunjukkan bahwa karakteristik fisik kompon genteng karet terbaik adalah pada formula5 (campuran carbon black : abu sabut kelapa = 25 phr : 5 phr)untuk semua parameter pengujian yang meliputi : Kekerasan yaitu 55,5 Shore A, Tegangan putus yaitu 162 kg/cm2, Perpanjangan putus yaitu 637,5% dan Ketahanan ozon, 50 pphm, 20%, 24h, 40oC yaitu No crack.
PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGISI PADAPEMBUATAN TEGEL KARET Nuyah, Nuyah; Susilawati, Nesi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.248 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu sekam padi sebagai bahan pengisi pada pembuatan tegel karet, serta mendapatkan formula tegel karet yang tepat dan memenuhi persyaratan SNI Tegel Karet (SNI 03-1550-1989) dan Karpet Karet (SNI 12-1000-1989). Jenis bahanpengisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah abu sekam padi, dengan variasi perbandingan yaitu formula 1 (SIR 20 :kompo4 = 0 phr : 100 phr danabu sekam padi: kaolin = 35 phr : 70 phr), formula 2 (SIR 20 : kompo 4 = 20 phr : 80 phr danabu sekam padi : kaolin =40 phr : 65 phr), formula 3(SIR 20 : kompo 4 = 20 phr : 80 phr dan abu sekam padi : kaolin = 45 phr : 60 phr), formula 4 (SIR 20 : kompo 4 =40 phr : 60 phr dan abu sekam padi : kaolin =50 phr : 55 phr), dan formula 5 (SIR 20 : kompo 4 =0 phr : 100 phr dan abu sekam padi : (kaolin = 55 phr : 50 phr).Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 5 (lima) kali.Hasil uji secaraorganoleptis terhadapkeadaan dan kenampakan adalah mempunyai kenampakan yang merata dan tidak mengalami kecacatan setelah dilakukan pencetakan. Hasil pengujian secara fisika diperoleh tegel karet terbaik pada formula 5 (SIR 20 : kompo 4 = 0 phr : 100 phr dan abu sekam padi : kaolin = 55 phr : 50 phr) dengan nilai Kekerasan yaitu 81,5 Shore A,Ketahanan sobek yaitu 40 kg/cm, Pampatan tetap 25% defl,700C, 22 hr yaitu 23,dan Berat jenis yaitu 1,3 g/cm3 memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia Tegel karet (SNI 03-1550-1989) dan karpet karet (SNI 12-1000-1989).
PENGARUH WAKTU DEKOMPOSISI LUMPUR AKTIF BASAH DARI UNIT PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK CRUMB RUBBER PADA PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Nurhayati, Chasri; Susilawati, Nesi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.271 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v29i1.3085

Abstract

Actived sludge from waste water treatment  of crumb rubber industry of PT Hoktong Plaju in Palembang  still contains nutrients and other useful elements for living plants. Actived sludge containts the composition of 70%-90% of organic compound and 10 % of inorganic. The purpose of this research in to find out the composition of nutrients from various time composting organic fertilizer made from wet active mud of rubber crumb factory waste. The design for this experiment was Complete Randomized Design with 3 different time variables for composting. Variable 1 (7 days of composting time), Variable 2 (9 days of composting time) and Variable 3 (15 days of composting time) all of the treatments were repeated three times. Organic fertilizer that have been composted are then subjected to quality testing in accordance with SNI (Indonesian National Standard) for organic fertilizer from domestic waste for organic C parameters, C / N, Ikutan, Nitrogen, P2O5, K2O, Metals and Micro nutrients. From this research is concluded that wet active mud from crumb rubber factory waste processing unit can be used as raw material of compost fertilizer because it contains organic C, C / N, Ikutan, Nitrogen, P2O5, K2O, Metals and Micro nutrients according to SNI organic fertilizer from domestic waste and the Ministry of Agriculture Regulation number 79/SR/140/10/2011 about Minimum Technical Requirements of Organic Fertilizer from Industrial Wastewater Treatment Plant. From the treatment performed, Variable 3 with the composting time of 15 days is the best treatment to raise the level of nutrients in wet mud. In the case where the nutrients levels are not fulfilled, the addition of organic ingredients that contains Kalium elements can be done in the composting process.
PEMANFAATAN PUPUK CAMPURAN LIMBAH KEMPAAN GAMBIR, ABU CANGKANG SAWIT DAN SEKAM PADI SEBAGAI MEDIA TUMBUH BIBIT CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L) Susilawati, Nesi; Ade Putera, Ferdison
Jurnal Distilasi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v5i2.3029

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan komposisi yang baik dari pupuk campuran limbah kempaan gambir, abu cangkang sawit dan sekam padi dengan penambahan bioaktivator MOL dan EM-4 untuk media tanam pertumbuhan bibit tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dalam polibag. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2020. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  variasi perbandingan limbah kempaan gambir : abu cangkang sawit : sekam padi, meliputi  (A1) 80:17:3 (A2) 70:25,5:4,5 (A3) 60:34:6 dan  jenis mikroba EM-4 (B1) dan MOL (B2).Pengamatan yang dilakukan meliputi parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar daun (cm) dan panjang daun (cm). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran yang baik untuk pertumbuhan bibit tanaman cabai rawit pada 7 MST adalah perlakuan  A1B2 yaitu campuran limbah kempaan gambir : abu cangkang sawit : sekam padi,  80:17:3 dengan biodekomposer MOL.dengan tinggi tanaman cabai rawit ; 10 cm, jumlah daun ; 5 helai ; lebar daun ; 1,4 cm dan panjang daun; 1,8 cm.