Aktivitas Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan agar para siswa sekolah menengah atas di Wilayah Tangerang dan Banten mampu memahami pembelajaran pajak dengan mudah dan menarik. SMK N 2 dipilih sebagai percontohan dalam pengembangan webgames ini karena memiliki sumberdaya dan sarana prasarana yang cukup untuk pengembangan dan terbuka pada upaya peningkatan edukasi pajak berkelanjutan. Hasil wawancara kepada perwakilan forum guru mata pelajaran akuntansi menemukan bahwa terdapat kejemuan dari para siswa belajar pajak dengan metode konvensional, terutama di masa pandemi Covid-19 secara daring. Mata pelajaran ini dianggap menjadi sulit karena latihan-latihan soal diberikan tanpa inovasi. Hal ini berdampak pada nilai mata pelajaran para siswa. Upaya peningkatan pemahaman pajak siswa perlu ditingkatkan, agar tercipta generasi emas sadar pajak di masa datang. Metode atau tata cara dilakukan dengan metode offline dengan prokes ketat pada laboratorium sekolah. Pengabdi melakukan edukasi melalui ular tangga pajak secara manual, kemudian melakukan percontohan pada 50 siswa melakukan pembelajaran pajak dengan webgames. Dilakukan pre-test dan post-test terhadap responden pada peningkatan pengetahuan pajak, setelah melakukan permainan secara manual dan berbasis web. Disamping itu, dilakukan wawancara singkat kepada 5 responden untuk mengetahui tingkat minat belajar pajak berbasis webgames. Data berupa skor dan wawancara kemudian di analisis. Hasil dari aktivitas menunjukan bahwa pelatihan ini telah berjalan cukup efektif. Peserta lebih memahami pembelajaran pajak dibandingkan sebelumnya, dan mereka lebih menyukai webgames dibanding manual. Kata kunci: Edukasi Pajak, Webgames, Siswa Menengah Atas, Pengetahuan Pajak