Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BRAND AMBASSADOR SEBAGAI STRATEGI MARKETING TOKOPEDIA MELALUI SELEBRITI KOREA SELATAN TAHUN 2021: (Studi Kasus: Tokopedia dengan Blackpink) Rizky Annisa Putri; Megahnanda Alidyan Kresnawati
Journal Publicuho Vol. 6 No. 1 (2023): February - April - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v6i1.130

Abstract

Brand ambassador is a part of the marketing strategy which is currently used by several companies to promote or increase sales. Several companies has also collaborated with world leaders who are expected to be able to drive product sales and become the company’s attractiveness to the public. This research aims to describe Tokopedia’s marketing strategy with South Korean celebrity through Blackpink as their brand ambassador in 2021. This research is analyzed using the theory or concept of Celebrity Endorsement and Marketing Mix Strategy. This research is descriptive-qualitative in order to examine as systematic and accurate description of certain facts. The research results showed that with the support of celebrities and implementing a marketing mix strategy, Tokopedia has succeeded in creating sales boost and also has a good corporate image in front of the Indonesian society by involving South Korean celebrities, namely Blackpink as Tokopedia’s brand ambassador in 2021.
The BTS ARMY Help Center Movement as a Non State Actor in Supporting the Sustainable Mental Health Agenda in 2018-2021 Karenina Mutiara Putri; Megahnanda Alidyan Kresnawati
ARISTO Vol 11, No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v11i2.6891

Abstract

This study aims to find out what efforts have been driven by the ARMY Help Center to encourage changes in the stigma of BTS or ARMY fanaticism that has grown in society. BTS's first win at an international music award event made many people hate BTS. This has an impact on BTS fans, namely ARMY. ARMY felt a lot of blasphemy from BTS haters because they considered cheating in BTS' winning results. The worsening condition of the ARMY's mental health led one ARMY to form a social movement organization with a focus on improving mental health, namely the ARMY Help Center. With the same identity, a collective identity is formed to voice the importance of mental health. Their agenda has helped ARMY and people in need, such as holding mental health help services, social media campaigns, conducting webinars, discussions, and conferences on mental health, and writing and publishing books related to mental health. This research is descriptive and qualitative in nature. For data collection techniques using interview methods and data through written sources, for example, notes, transcripts, books, newspapers, reports, and others. The results of the study show that the agenda that the ARMY Help Center is carrying out can also indirectly break the bad stigma that a K-pop fan is not all fanatical and exaggerated. As a non-state actor, you can create a positive social movement and can help many people who need mental health assistance.
DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA ASAL BRUNEI DARUSSALAM 2017-2019 Sekar Ayu Septia Purwaningsih; Megahnanda Alidyan Kresnawati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.393-397

Abstract

Upaya diplomasi kebudayaan Indonesia dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Brunei Darussalam dengan diplomasi kebudayaan selama periode 2017-2019. Brunei Darussalam merupakan negara yang memiliki potensi dalam spending per visit yang cukup besar, namun pada tahun 2017-2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Brunei Darussalam mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan data dari pengumpulan data yang bersifat sekunder dengan studi kepustakaan seperti, sumber jurnal, buku, dokumen, makalah dan  beberapa berita yang bersumber dari internet yang berkaitan dengan penelitian.  Hasil yang didapat yaitu beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Brunei Darussalam dengan instrumen Diplomasi budaya, dengan nation branding sebagai instrumen utama, kegiatan tersebut meliputi Festival music dan kuliner, dibukanya rute penerbangan Brunei Darussalam- Balikpapan, Familirization Trip (Famtrip) , pertunjukan seni. Lalu di tahun 2019 terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berasal dari Brunei Darussalam ditahun 2019 yakni sejumlah 19.278 masyarakat Brunei Darussalam yang berkunjung ke Indonesia.
UPAYA INDONESIA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN KOREA SELATAN KE INDONESIA MELALUI WONDERFUL INDONESIA PADA SEKTOR PARIWISATA Annisa Gusri Salsabila; Megahnanda Alidyan Kresnawati
Sriwijaya Journal of International Relations Vol 3 No 1 (2023): Sriwijaya Journal of International Relations
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/sjir.v3i1.88

Abstract

Industri pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor industri yang sangat penting dikarenakan berkontribusi paling banyak terhadap devisa negara. Hal ini didukung dengan kunjungan wistawan mancanegara yang masuk ke Indonesia setiap tahunnya. Namun di beberapa negara, Indonesia masih belum dikenal luas yang salah satunya adalah negara Korea Selatan. Dibanding negara Asia lainnya, wisatawan Korea Selatan yang masuk ke Indonesia masih dibawah target. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Indonesia melakukan beberapa upaya yang salah satunya yaitu mengenalkan pariwisata Indonesia melalui nation branding. Indonesia beberapa kali mengalami perubahan program nation branding hingga tahun 2011 secara resmi menjadi Wonderful Indonesia. Dengan menggunakan teori Simon Anholt, untuk mencapai keberhasilan nation branding terdapat beberapa elemen sehingga dapat terbentuk identitas negara. Beberapa elemen tersebut diantara nya promosi pariwisata, budaya, ekspor, investasi, kebijakan, dan masyarakat. Melalui elemen-elemen tersebut, pemerintah Indonesia melalukan upaya-upaya nya ke Korea Selatan sehingga wisatawan Korea Selatan ke Indonesia dapat meningkat.