Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Pembuatan Santan Awet Dachlan, M.A.; Sutrisniati, Dwi; Sirait, Shinta Damerys
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 1, No 1 (1984)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4882.898 KB)

Abstract

Pengembangan pembuatan santan awet dengan penambahan stabilisator, bahan kimia pengawet dan perlakuan pemanasan/sterilisasi telah dilakukan. Santana wet dibuat dengan cara memarut daging buah kelapa tanpa testa yang telah diblanching dalam air mendidih selama 1 menit. Ekstraksi santan dilakukan dengan memeras campuran parutan kelapa dan air dengan perbandingan 1:3. Cream dipisahkan dengan cara mendinginkan santan dalam ruang pendinginan (cooler) selama 1 malam. Sebagai stabilitator digunakan campuran CMC 1% dan tween 80,0,1%. Bahan kimia pengawet yang digunakan adalah natrium metabisulfit 500-600 ppm, yang ditambahkan sebelum santan dipanaskan. Sterilisasi dilakukan pada suhu 1150C (10 lbs) dan 1210C (15 lbs) selama 60-70 menit. Pengemasan santan awet dilakukan dalam botol jar dan dan kaleng, isi 400 g. Pengamatan dilakukan secara organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan kekentalan, dengan menggunakan “hedonic scale”. Hasil pengamatan menunjukan bahwa semua perlakuan yang dicoba dapat menghasilkan santan awet dengan rasa, warna dan aroma yang dapat diterima oleh konsumen. Penambahan natrium metabisulfit menghasilkan santan dengan warna yang lebih putih. Tetapi aroma dan rasanya kurang disukai oleh konsumen. Penambahan stabilisator CMC 1%+tween 80,0,1% dan sterilisasi pada suhu 1150C (10 lbs) selama 60 menit menghasilkan santan dengan rasa dan aroma terbaik.