Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL BUANA Jurnal Buana JURNAL BUANA
Verdi Jainathul Khamsya
Unknown Affiliation
Humanities Earth & Planetary Sciences Education Environmental Science Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi di Kabupaten Tanah Datar Verdi Jainathul Khamsya
JURNAL BUANA Vol 6 No 4 (2022): Edisi Geografi Bencana
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v6i4.2051

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tingkat kerentanan lingkungan dan tingkat kerantanan fisik terhadap bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar, (2) Untuk mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat kerentanan lingkungan terhadap tanah longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 664.11 Km2, kelas sedang seluas 563.71 Km2, dan kelas tinggi seluas 100.38 Km2. Tingkat kerentanan fisik terhadap bencana longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 733.77 Km2, kelas sedang seluas 257.81 Km2, dan kelas tinggi seluas 326.95 Km2. Mitigasi becana longsor pada kerentanan lingkungan yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi , menghindari pembangunan pada area dengan tingkat kemiringan lereng yang curam dan mitigasi pada kerentanan fisik seperti memperbaiki kondisi vegetasi dan membuat dinding penahan tanah.
Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi di Kabupaten Tanah Datar Verdi Jainathul Khamsya
JURNAL BUANA Vol 6 No 4 (2022): Edisi Geografi Bencana
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v6i4.2051

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tingkat kerentanan lingkungan dan tingkat kerantanan fisik terhadap bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar, (2) Untuk mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat kerentanan lingkungan terhadap tanah longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 664.11 Km2, kelas sedang seluas 563.71 Km2, dan kelas tinggi seluas 100.38 Km2. Tingkat kerentanan fisik terhadap bencana longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 733.77 Km2, kelas sedang seluas 257.81 Km2, dan kelas tinggi seluas 326.95 Km2. Mitigasi becana longsor pada kerentanan lingkungan yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi , menghindari pembangunan pada area dengan tingkat kemiringan lereng yang curam dan mitigasi pada kerentanan fisik seperti memperbaiki kondisi vegetasi dan membuat dinding penahan tanah.
ANALISIS KERENTANAN TANAH LONGSOR SEBAGAI DASAR MITIGASI DI KABUPATEN TANAH DATAR Verdi Jainathul Khamsya; Dedi Hermon
JURNAL BUANA Vol 6 No 4 (2022): Edisi Geografi Bencana
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v6i4.2051

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tingkat kerentanan lingkungan dan tingkat kerantanan fisik terhadap bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar, (2) Untuk mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat kerentanan lingkungan terhadap tanah longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 664.11 Km2, kelas sedang seluas 563.71 Km2, dan kelas tinggi seluas 100.38 Km2. Tingkat kerentanan fisik terhadap bencana longsor terdapat tiga kelas yaitu kelas rendah dengan luas 733.77 Km2, kelas sedang seluas 257.81 Km2, dan kelas tinggi seluas 326.95 Km2. Mitigasi becana longsor pada kerentanan lingkungan yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi , menghindari pembangunan pada area dengan tingkat kemiringan lereng yang curam dan mitigasi pada kerentanan fisik seperti memperbaiki kondisi vegetasi dan membuat dinding penahan tanah.
Co-Authors Dedi Hermon