Tomi Azrian
Program studi sosiologi Fisip Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODAL SOSIAL BAGI KEBERLANJUTAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI GAMPONG TAMPANG KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN Tomi Azrian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 8, No 2 (2023): volume 8, Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui modal sosial yang ada di Gampong Tampang sehingga terjadinya ketidaktertarikan masyarakat dalam keikutsertaan pengelolaan badan usaha milik gampong  yang ada di Gampong Tampang Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Dalam menganalisis fenomena tersebut, maka penelitian ini menggunakan Teori Modal Sosial Robert D. Putnam. Metode penelitian ini yakni menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan sosial yang dimiliki oleh BUMG Gampong Tampang yakni masyarakat Gampong Tampang  itu sendiri, pelatih menjahit pada program kursus menjahit juga merupakan masyarakat Gampong Tampang. Pemilihan pelatih menjahit tersebut juga hanya didasari tempat tinggal, bukan kualitas dari pelatih tersebut, sehingga program kursus menjahit Gampong Tampang tidak berjalan maksimal. Norma juga berperan penting dalam mempertahankan eksistensi suatu program, namun nyatanya pengelola BUMG Gampong Tampang belum memiliki norma atau aturan yang jelas pada program yang dijalankan. Sehingga tercipta suatu ketidak keteraturan pada program kursus menjahit di Gampong Tampang. Kemudian pengelola BUMG Gampong Tampang tidak memberikan sanksi terhadap pelatih, sehingga para peserta tidak memiliki kepercayaan lagi kepada pengelola BUMG Gampong Tampang dan memutuskan untuk berhenti tidak mengikuti pelatihan menjahit lagi. Dari fenomena BUMG Gampong Tampang ini  terlihat jelas bahwa modal sosial sangat berperan penting dalam mempertahankan eksistensi suatu program.Social Capital For The Sustainability Of Gampong Owned Enterprises In Efforts To Improve Community Welfare In Gampong Tampang, Samadua District, Aceh Selatan District The purpose of this study was to find out the existing social capital in Gampong Tampang so that there was community disinterest in participating in the management of village-owned enterprises in Gampong Tampang, Samadua District, South Aceh Regency. In analyzing this phenomenon, this research uses Robert D. Putnam's Theory of Social Capital. This research method is using a qualitative method with a narrative approach. The results of this study indicate that the social network owned by BUMG Gampong Tampang, namely the Gampong Tampang community itself, the sewing trainers in the sewing course program are also the Gampong Tampang community. The selection of sewing trainers also only highlighted the place of residence, not the quality of the tailor, so the Gampong Tampang course program did not run optimally. Norms also play an important role in maintaining the existence of a program, but in fact the manager of BUMG Gampong Tampang does not yet have clear norms or rules for the program being implemented. Thus creating an irregularity in the sewing course program in Gampong Tampang. Then the Gampong Tampang BUMG manager did not sanction the trainers, so the participants no longer had trust in the Gampong Tampang BUMG manager and decided not to take sewing training anymore. From the BUMG Gampong Tampang phenomenon, it is clear that social capital plays an important role in maintaining the existence of a program.