Pembangunan dalam bidang kesehatan menjadi salah satu indikator keberhasilan daerah dalam melakukan pembangunan. Pembangunan rumah sakit dengan bentuk pelayanan yang lebih spesifik merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan data yang berkembang di Aceh, jumlah masyarakat yang mengalami kecacatan atau disfungsi anggota tubuh semakin meningkat. Kondisi ini tidak sebanding dengan pelayanan yang ada di rumah sakit umum sehingga dibutuhkan rumah sakit spesifik dibidang rehabilitasi medik. Rumah sakit khusus rehabilitasi medik juga masih sangat jarang di Indonesia terutama di daerah Aceh. Perancangan rumah sakit ini merupakan perancangan rumah sakit kelas B dengan pendekatan tema healing architecture, sehingga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan kesehatan yang ada di Aceh. Perancangan rumah sakit ini berlandaskan pada sebuah konsep healing architecture dimana proses penyembuhan pasien didapatkan dari bangunan yang digunakan oleh pasien selain dari pihak medis. Penerapan tema rancangan pada bangunan diaplikasikan pada inner garden dan koridor dengan penambahan unsur alam, penglihatan, penciuman/aroma, pendengaran dan psikologis. Perancangan ini diharapkan dapat menghadirkan kenyamanan bagi pasien dengan mengoptimalkan unsur-unsur yang harus dipenuhi dan membantu penyembuhan pasien selama berada di rumah sakit rehabilitasi medik ini.