Rekahan adalah media terbaik bagi fluida panas bumi untuk muncul ke permukaan sebagai manifestasi panasbumi. Sistem rekahan juga media terbaik untuk air meteorik dapat masuk ke dalam suatu sistem panasbumi sebagai pendukung potensi panasbumi dan memenuhi siklus penting dalam sistem panas bumi yang berkelajutan (sustainable). Sistem rekahan ini dapat diidentifikasi dengan kelurusan citra Landsat. Kelurusan–kelurusan yang diperoleh dari hasil analisis citra Landsat sangat membantu dalam analisis struktur geologi sehingga perlu diketahui bagian mana dalam konsesi daerah telitian yang memiliki struktur geologi paling intensif dan pola umum dari struktur utama yang berkaitan dengan pembentukan sistem panasbumi Gunung Ungaran. Peta kerapatan kelurusan atau Fault Fracture Density (FFD) akan sangat membantu dalam analisis struktur geologi kepanas-bumian sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona-zona prospek panasbumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur permukaan daerah panas bumi berdasarkan densitas kelurusan, anomali magnetik, dan manifestasi panas bumi di permukaan. Struktur permukaan dianalisis melalui kerapatan lineament di permukaan dengan metode FFD. Lineament ini diasumsikan berasosiasi dengan fracture atau fault di daerahpanas bumi yang umumnya tertutup oleh manifestasi permukaan sehingga sulit teridentifikasi. Fault dan fracture ini diasumsikan sebagai bidang lemah yang menjadi jalur pergerakan fluida termal sehingga dapat menjadi petunjuk bagilokasi daerah permeabel atau reservoir. Berdasarkan metoda FFD yang dikompilasikan dengan data anomali geokimia Hg dan CO2 diketahui bahwa daerah prospek panas bumi berada di daerah Gedongsongo dan Nglimut.Kata Kunci: struktur, lineament, FFD, GIS, geothermal.