Puskesmas merupakan salah satu unit layanan yang setiap hari beroperasi melayani masyarakat yang sedang sakit. Dalam pelayanan tersebut tidak bisa dihindari proses antrean, mulai dari pendaftaran pasien, pelayanan dokter, dan pengambilan obat. Hal tersebut juga terjadi di Puskesmas Tahunan Jepara dimana setiap hari ketiga bagian tersebut terjadi antrean. Perbaikan terus dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan nomor urut antrean sehingga pasien tidak perlu berdiri untuk menunggu antrean. Namun demikian, lama tidaknya dalam antrean akan mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan. Penelitian ini berfokus dalam antrean pendaftaran pasien dikarenakan selama pengamatan di bagian tersebut yang lebih banyak antrean dibandingkan bagian yang lainnya. Berdasarkan data pengamatan dan pengolahan data menggunakan metode antrean didapatkan hasil bahwa rata-rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung kepada rata-rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of service). Terdapat 28 sampai 29 orang customer yang datang ke Puskesmas Tahunan setiap jam nya. Dan rata-rata server tersebut melayani 29 sampai 30 orang customer setiap jamnya. Dimana persentase optimalisasi pemanfaatan dengan 1 server tersebut adalah 96,7%. Sistem antrean tersebut optimal karena jumlah server yang ada dalam antrean tersebut mampu melayani customer secara maksimal. Hal ini disebabkan tingkat pelayanannya lebih besar dibandingkan jumlah kedatangan customer. Namun, secara statistik banyaknya customer yang datang ke Puskesmas Tahunan hampir sama dengan tingkat pelayanan. Dengan demikian disarankan agar pihak Puskesmas Tahunan lebih meningkatkan kerja agar pasien yang datang untuk berobat merasa lebih puas dan lebih mengoptimalkan tingkat pelayanan pendaftaran agar lebih cepat. Jika dilihat dari waktu tunggu customer dapat disimpulkan bahwa perlu adanya perbaikan server dibagian antrean pendaftaran untuk mengurangi waktu tunggu customer.