Luka tekan grade 1 idealnya tidak boleh terjadi karena akan berdampak pada pemulihan perawatan pasien, sehingga perlu adanya upaya pencegahan tidak hanya pada satu tindakan tetapi kombinasi tindakan yang saling mendukung agar seiring hari rawat pasien tirah baring lama tidak mengalami luka tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh massage effleurage minyak zaitun kombinasi pengaturan posisi terhadap kejadian luka tekan grade 1 pada pasien tirah baring lama. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan post test only control group design. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan masing masing kelompok intervensi dan kontrol berjumlah 20 responden. Variabel independen penelitian ini adalah massage effleurage minyak zaitun kombinasi pengaturan posisi dan variabel dependen adalah kejadian luka tekan grade 1. Instrumen penelitian untuk penilaian risiko menggunakan skala norton dan mengevaluasi kejadian luka tekan grade 1 menggunakan lembar observasi evaluasi kondisi kulit dan intervensi massage effleurage menggunakan minyak zaitun extra virgin dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi massage effleurage minyak zaitun kombinasi pengaturan posisi terhadap kejadian luka tekan grade 1, dengan hasil uji Fisher’s Exact test didapatkan nilai p value sebesar 0,001<0,05 menunjukkan ada perbedaan kejadian luka tekan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian massage effleurage minyak zaitun kombinasi pengaturan posisi terhadap kejadian luka tekan grade 1 pada pasien tirah baring lama.