Anak usia dini perlu diposisikan sebagai individu dengan diberikan kepercayaan untuk mengatasi masalahnya. Kehidupan anak tidak akan selalu dapat bergantung dengan orang terdekat sehingga penting untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah sejak dini. Adapun ibu merupakan sosok yang memiliki waktu paling banyak saat anak berada pada masa golden age. Ibu perlu memberikan stimulasi agar anak dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian peran ibu dan pemecahan masalah anak dalam buku cerita “Willa & Rempah Kesayangan Ibu”. Isi dalam sebuah buku dapat menjadi contoh dalam kehidupan sehingga penting untuk ditelaah mengenai kesesuaiannya dengan teori-teori yang berlaku. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain penelitian analisis isi. Objek dalam penelitian ini, yaitu alur cerita dalam buku cerita anak “Willa & Rempah Kesayangan Ibu” yang berisikan peran ibu dan kemampuan pemecahan masalah anak. Hal ini ditelaah melalui teks dan ilustrasi pada cerita tersebut sehingga teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Analisis data menggunakan cara Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkap bahwa peran ibu terlihat dari stimulasi yang diberikan pada anak dengan memberikan komunikasi yang memuat asas kepercayaan dan keterbukaan, sedia mengajak anak bermain, dan memberikan kebebasan pada anak untuk mengek- splorasi. Kemampuan pemecahan masalah anak diperlihatkan dengan sembilan tahapan yang dilalui, yakni pengamatan, klasifikasi, membandingkan, mengukur, mengomunikasikan, eksperimen, menghubungkan, mengambil simpulan serta menerapkan informasi. Kemampuan pemecahan masalah anak tersebut berkembang tidak lepas dari stimulasi yang telah ibu berikan.Early childhood needs to be positioned as individuals who are given the trust to solve their problems. Children's lives will not always be able to depend on the people closest to them, so it is important to have problem-solving skills from an early age. The mother is the figure who has the most time when the child is in the golden age. Mothers need to provide stimulation so that children can develop problem solving skills. This study aims to describe the suitability of the mother's role and problem-solving abilities of children in the storybook "Willa & Rempah Kesayangan Ibu". Examining a book's content's compatibility with the prevailing theory is crucial since the material in a book might serve as an example in real life. The method in this study uses a qualitative research design with content analysis. The objects in this study, namely the storyline in the children's storybook "Willa & Rempah Kesayangan Ibu" which contains the mother's role and children's problem-solving abilities. This is examined through the text and illustrations in the story so that the data collection technique is in the form of a documentation study. Data analysis uses the Miles and Huberman method. According to the study's findings, mothers play an important role in stimulating their children by establishing open and honest lines of communication, being willing to ask them to play, and allowing them the opportunity to explore on their own. The nine steps that youngsters go through, including seeing, classifying, comparing, measuring, communicating, experimenting, linking, making conclusions, and apply- ing information, demonstrate their ability to solve issues. The child's problem-solving ability develops can not be separated from the stimulation that the mother has given.