<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa manajemen risiko dan strategi penanganan risiko pada studi kasus BAZNAS Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen resiko dalam pengelolaan dana zakat pada Baznas Kabupaten Deli Serdang, yaitu dengan melakukan proses perencanaan, proses perencanaan manajemen risiko dilakukan dengan memperkirakan kemungkinan hal buruk yang mungkin terjadi pada setiap program. Penentuan tujuan dan sasaran, penentuan tujuan dan sasaran manajemen risiko dilakukan dengan pertimbangan situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Kantor Baznas Kabupaten Deli Serdang dan penyusunan metode, penyusunan metode penanganan risiko dilakukan dengan identifikasi dan prioritasi terhadap risiko yang kemungkinan muncul. Langkah-langkah manajemen resiko pada Baznas Kabupaten Deli Serdang, yaitu dengan identifikasi risiko, pengukuran risiko serta melakukan mitigasi risiko. Pengendalian risiko selain dengan menerima dan menghindari risiko, agar lebih optimal pengendalian risiko dengan dengan; mengambil tindakan untuk tidak melakukan aktivitas yang memungkinkan terjadinya risiko, sehingga institusi zakat lebih berhati-hati dalam mengelola zakat; mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko dan dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu aktivitas dalam institusi zakat dengan memindahkan risiko yang muncul kepada pihak lainnya; mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko dan dampak risiko dengan membagi risiko institusi zakat dengan pihak lain di luar institusi zakat.]]>
