Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
Nur Luqman Shalahudin
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Strategi Humas PT KAI dalam Memutus Mata Rantai Kekerasan Seksual di Atas Kereta Api Nur Luqman Shalahudin; Didik Hariyanto
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2158

Abstract

Observasi ini bertujuan guna mencari tahu bagaimana strategi Humas PT Kereta Api Indonesia dalam memutus mata rantai kekerasan seksual di kereta api. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk melihat data, mengklarifikasi suatu fenomena atau realitas sosial, dan mempelajari masalah dan satuannya. Penelitian ini mendapatkan informasinya dari wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Peneliti ingin mengetahui dan memaparkaan bagaimana strategi Humas PT. Kereta Api Indonesia ketika memutus mata rantai kekerasan seksual di atas kereta. Strategi PT. Kereta Api Indonesia menjalin hubungan baik dengan pengguna jasa angkutan kereta api, RailFans, Women Crisis Center, Komnas Perempuan, dan YLKI. Kedua, memberikan himbauan dan kampanye di stasiun maupun di atas kereta api terkait pelecehan seksual, bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan akan memblacklist pelaku tindak kekerasan seksual seumur hidup. Dari hasil penelitian ini dengan adanya Strategi yang dilakukan oleh Humas PT KAI sudah 90% kasus tindak kekerasan seksual pada awal tahun 2023 mengalami penurunan, dibandingkan awal tahun sebelumnya. PT KAI harus ada upaya kongret dari seluruh pegawai kereta api dalam mengoptimalkan strategi-strategi yang telah dijalankan agar terputusnya mata rantai kasus tindak kekerasan seksual di atas kereta api. 
Co-Authors Didik Hariyanto