Mora Octavia
Departemen Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Antimikroba Nanopartikel Seng Oksida terhadap Candida albicans dengan Streptococcus mutans: Telaah Sistematik Arnold Ferdy Yanto; Mora Octavia; Evi Ulina Margaretha Situmorang
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 2 (2023): MEI
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2575

Abstract

Nanopartikel seng oksida (Np-ZnO) merupakan bahan dalam semen gigi yang digunakan dalam menambal gigi berlubang akibat karies karena memiliki daya antibakteri yang sangat baik. Penyebab utama karies adalah Streptococcus mutans.Selain bakteri tersebut, Candida albicans juga diketahui memiliki peran dalam perkembangan Streptococcus mutans terhadap kejadian karies gigi, walaupun mekanismenya belum jelas diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas daya antimikroba Np-ZnO pada Candida albicans dengan Streptococcus mutans. Penelitian ini akan menggunakan metode telaah sistematis dengan mengumpullkan berbagai jurnal dari berbagai database seperti: PubMed, Google Scholar,dan ProQuest dengan berfokus pada konsentrasi hambat minimum (KHM) maupun konsentrasi bunuh minimum (KBM) Np-ZnO pada kedua mikroorganisme tersebut. Berdasarkan 5 dari 2.764 jurnal yang ditemukan oleh tiga investigator dengan menggunakan PRISMA, didapatkan hasil konsentrasi Np-ZnO yang dibutuhkan dalam menghambat maupun membunuh Streptoccus mutans lebih kecil jika dibandingkan dengan Candida albicans, sehingga dapat disimpulkan Np-ZnO memiliki daya antimikroba yang lebih baik pada  Streptococcus mutans. Meskipun demikian, partikel tersebut diketahui memiliki daya toksisitas yang relatif rendah sehingga dibutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi untuk mengeliminasi Candida albicans.