ABSTRAK Stroke merupakan adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global) dengan gejalagejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Menurut American Heart Assosiation angka kejadian stroke pada laki-laki usia 20-39 tahun sebanyak 0,2% dan perempuan sebanyak 0,7%. Usia 40-59 tahun angka terjadinya stroke pada perempuan sebanyak 2,2% dan laki-laki 1,9%. Diketahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan kesiapan keluarga merawat pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Pendekatan pada penulisan laporan tugas akhir berfokus pada pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan kesiapan keluarga merawat pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Hasil pengkajian pada Ny. A, Tn. A, Ny. R didapatkan kurangnya kesiapan keluarga. Diagnosa keperawatan yang didapat adalah kurangnya kesiapan keluarga bd ketidakmampuan keluarga mengenal masalah. Intervensi dilakukan selama 7 hari dengan pemberian pendidikan kesehatan dengan media leaflet dan lembar balik untuk meningkatkan kesiapan responden. Kajian implementasi selama 7 hari didapat hasil sebagian msalah teratasi, yang ditandai dengan meningkatnya kesiapan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit. Hasil evaluasi yang dilakukan selama 7 hari menunjukkan peningkatkan kesiapan keluarga dengan perubahan skor. Terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan kesiapan keluarga merawat pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Kesiapan Keluarga, Merawat Pasien Stroke ABSTRACT According to WHO (2014) stroke is the presence of clinical signs that develop rapidly due to focal (or global) brain dysfunction with symptoms lasting 24 hours or more leading to death without any obvious cause other than vascular. According to the American Heart Association (AHA, 2015) the incidence of stroke in men aged 20-39 years is 0.2% and women are 0.7%. Age 40-59 years the incidence of stroke in women as much as 2.2% and 1.9% for men. To know the effect of health education on increasing family readiness to care for stroke patients in the Kalianda Health Center Work Area, South Lampung Regency in 2022. The approach to writing a final project report focuses on the effect of health education on increasing family readiness to care for stroke patients in the Kalianda Health Center Work Area, South Lampung Regency in 2022. The results of the study on Ny. A, Mr. A, Mrs. R found a lack of family readiness. The nursing diagnosis obtained is the lack of family readiness related to the inability of the family to recognize the problem. The intervention was carried out for 7 days by providing health education with leaflets and flipcharts to increase the readiness of respondents. The implementation study for 7 days showed that some of the problems were resolved, which was marked by the increased readiness of families to care for sick families. The results of the evaluation carried out for 7 days showed an increase in family readiness with a change in score. There is an effect of health education on increasing family readiness to care for stroke patients in the Kalianda Health Center Work Area, South Lampung Regency in 2022. Keywords: Health Education, Family Readiness, Caring for Stroke Patients