Penjurusan di SMA saat ini masih dilakukan dengan manual dan memiliki kecenderungan melihat nilai akademik siswa saja. Jika nilai siswa memenuhi standar yang telah ditentukan oleh sekolah maka dapat ditentukan siswa tersebut masuk salah satu jurusan yang ada. Sedangkan untuk melihat minat siswa, biasanya siswa diminta untuk mengisi kuesioner secara manual. Cara manual tersebut menjadi kurang praktis dan memakan waktu yang lama, rentan terjadi kesalahan dalam pemeriksaan dan penilaian sehingga kesalahan dapat terjadi dalam menentukan nilai. Kesalahan dalam memilih jurusan akan merugikan bagi siswa, baik dari biaya maupun waktu. Melihat masalah tersebut, penulis akan membuat sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan untuk siswa dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Data yang digunakan adalah nilai akademik dan minat siswa. Pemberian bobot yang biasa mengakibatkan pemberian nilai yang tidak adil, yaitu perbedaan nilai yang kecil dapat memberikan perbedaan hasil yang besar. Nilai akademik akan didapat dari nilai Ujian Nasional siswa. Sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu mempermudah dalam penentuan jurusan siswa SMA dengan cepat dan tepat. Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan, Nilai akademik, Pemilihan jurusan