p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Hardyanti Hardyanti
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Strategi Pemberdayaan Komunitas Lokal dalam Pengembangan Ekowisata Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat Hardyanti Hardyanti; Isdarmanto Isdarmanto; Damiasih Damiasih
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1704

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam pengembangan Ekowisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Menjawab dua rumusan masalah yaitu Pertama, menganalisis bentuk partisipasi pemangku kepentingan dalam pengembangan sumberdaya manusia. Kedua, mendeskripsikan dan menganalisis strategi Balai Taman Nasional Komodo dalam meningkatkan Ekowisata Taman Nasional Komodo. Hasil kajian menunjukkan partisipasi pemangku kepentingan sudah berjalan dengan baik, namun program pemberdayaan tidak dilakukan secara partisipatif dimana masyarakat cenderung dijadikan konsumen program sehingga hal ini berdampak pada efektifitas, sustainabilitas dan perlu koordinasi kondusif antar stakeholders. Balai Taman Nasional Komodo dalam implementasinya menerapkan strategi intensif untuk program pemulihan ekosistem perairan Kawasan, mengupayakan strategi preventif dengan melakukan patroli pengamanan terpadu bersama stakeholder kaitannya dengan upaya pelestarian biodiversitas di Taman Nasional Komodo. Strategi kompetitif dan konservatif dengan prioritas konservasi seluruh zonasi Kawasan Taman Nasional Komodo serta strategi Inovatif untuk kolaborasi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga non-pemerintah akan menghasilkan win-win solution dalam pengelolaan Kawasan konservasi Taman Nasional ke depan