Rejeki Tulus, 2023, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Cooperative Tipe Think Pair Share ( TPS ) dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDN Tenggulangharjo, Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I. Dr.Sumarno,M.Pd., Pembimbing II. Dr.Joko Sulianto,M.Pd.. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran IPA karena guru masih menggunakan metode konvensional sehingga kegiatan masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran IPA dengan model Cooperative tipe Think Pair Share dengan pendekatan konstruktivisme yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Bahan Ajar, Soal Evaluasi,dan Lembar Kerja siswa; (2) Mengembangkan perangkat pembelajaran IPA yang valid; (3) Menguji keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan (4) Menguji respons siswa terhdap proses pembelajaran; (5) Menguji respons guru terhadap penggunaan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) dengan tahapan mengacu pada model 4-D. Subyek penelitian siswa kelas V SDN Tenggulangharjo tahun pelajaran 2022/2023. Uji coba terbatas diambil 6 siswa dan untuk uji coba skala luas sebanyak siswa. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi, lembar pengamatan, soal tes, angket respon siswa dan daftar pertanyaan kondisi awal dan respon guru. Validitas perangkat pembelajaran berdasarkan validasi ahli. Keektifan perangkat dilihat berdasarkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa. Aktivitas siswa berdasarkan lembar pengamatan. Penguasaan konsep berdasarkan hasil tes dilihat ketuntasan individual dan klasikal dengan KKM 70, serta hasil uji N-gain dan uji one sample t test. Kepraktisan perangkat berdasarkan respon siswa dan guru. Hasil validasi menunjukkan perangkat pembelajaran valid dengan rata-rata skor 3,55. Proses pembelajaran efektif ditandai dengan aktivitas belajar siswa sebesar 90,21%, ketuntasan belajar secara klasikal 88,37% dengan nilai rata-rata 77,31. Prestasi belajar terjadi kenaikan ditunjukkan N-Gain sebesar 0,52 dengan katagori sedang. Hasil uji one sample t test nilai thitung sebesar 5,048 dan nilai ttabel df 42 dengan α = 0,05 adalah 1,684 sehingga thitung > ttabel maka disimpulkan perangkat pembelajaran efektif. Perangkat juga praktis berdasarkan respons siswa yang sangat baik dengan rata-rata respons 91,72%. Guru juga meberikan respons baik. Berdasarkan hasil tersebut perangkat pembelajaran valid, efektif, dan praktis sehingga tujuan pengembangan perangkat tercapai.