S. Gumilar, S.
Department of Elementary School Education, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebelas April, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPROVING CONCEPT MAPPING SKILL THROUGH INQUIRY INSTRUCTION Gumilar, S.; Setiawan, W.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 12, No 2 (2016): July 2016
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v12i2.7504

Abstract

The purpose of this research was to analyze implementation of inquiry instruction for improving concept mapping skill. The subject of the research was student on grade 10 in islamic senior high school in subang district. Method of research used was quasy experiment with matching control group pretest-posttest design. Instruments used in this research were test and concept map about electricity. The treatment of experiment group was the combination of virtual-real experiment and virtual experiment, while control group was only real experiment method. The result of analyzing data showed that the average of normalized gain <g> was in low criteria. Significant test of three averages normalized gain using analysis of varians (anova) showed that virtual-real experiment method was more significant in improving mapping concept skill than those virtual experiment and real experiment only.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan ketrampilan membuat peta konsep. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas X pada salah satu Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu di Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan desain penelitian matching control group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan peta konsep mengenai kelistrikan. Kelas eksperimen dalam penelitian ini memperoleh perlakuan kombinasi metode eksperimen nyata-virtual dan virtual saja, sedangkan kelas kontrol memperoleh perlakuan metode eksperimen nyata saja. Hasil perhitungan rataan gain <g> yang ternormalisasi menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan membuat peta konsep berada pada kriteria rendah. Hasil uji signifikansi ketiga rataan <g> menggunakan analysis of varians (ANOVA) menunjukkan bahwa metode eksperimen nyata-virtual lebih signifikan dalam meningkatkan keterampilan membuat peta konsep dibandingkan dengan metode eksperimen virtual saja dan nyata saja.
IMPROVING CONCEPT MAPPING SKILL THROUGH INQUIRY INSTRUCTION Gumilar, S.; Setiawan, W.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v12i2.7504

Abstract

The purpose of this research was to analyze implementation of inquiry instruction for improving concept mapping skill. The subject of the research was student on grade 10 in islamic senior high school in subang district. Method of research used was quasy experiment with matching control group pretest-posttest design. Instruments used in this research were test and concept map about electricity. The treatment of experiment group was the combination of virtual-real experiment and virtual experiment, while control group was only real experiment method. The result of analyzing data showed that the average of normalized gain <g> was in low criteria. Significant test of three averages normalized gain using analysis of varians (anova) showed that virtual-real experiment method was more significant in improving mapping concept skill than those virtual experiment and real experiment only.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan ketrampilan membuat peta konsep. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas X pada salah satu Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu di Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan desain penelitian matching control group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan peta konsep mengenai kelistrikan. Kelas eksperimen dalam penelitian ini memperoleh perlakuan kombinasi metode eksperimen nyata-virtual dan virtual saja, sedangkan kelas kontrol memperoleh perlakuan metode eksperimen nyata saja. Hasil perhitungan rataan gain <g> yang ternormalisasi menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan membuat peta konsep berada pada kriteria rendah. Hasil uji signifikansi ketiga rataan <g> menggunakan analysis of varians (ANOVA) menunjukkan bahwa metode eksperimen nyata-virtual lebih signifikan dalam meningkatkan keterampilan membuat peta konsep dibandingkan dengan metode eksperimen virtual saja dan nyata saja.