Harapan setiap keluarga agar perkawinan dapat berjalan baik, sakinah dan langgeng sepanjang hidup. Namun dalam perjalanan kehidupan rumah tangga, kadang ditemui konflik yang apabila tidak dikelola dengan baik, akan dapat berujung pada perceraian. Salah satu konflik yang timbul adalah mengenai manajemen keuangan keluarga. Untuk mengatasi hal ini, pasangan calon pengantin sejak awal diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai manajemen keuangan keluarga, sehingga dapat diterapkan sejak awal pernikahan. Atas hal tersebut peneliti tertarik untuk membuat suatu program pendidikan berisi materi-materi mengenai manajemen keuangan keluarga bagi calon pengantin. Tujuannya agar calon pengantin mempunyai pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen keuangan keluarga, setelah berkeluarga akan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengelola permasalahan terkait manajemen keuangan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan analisis deskriptif. Pada pembahasan penelitian terdapat pembahasan mengenai program pendidikan, komponen program dan materi-materi terkait manajemen keuangan keluarga, mulai dari perencanaan keuangan, alokasi keuangan, pelaksanaan pengelolaan keuangan, evaluasi keuangan keluarga dan solusi-solusi terkait masalah yang timbul dalam pengelolaan keuangan keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program pendidikan manajemen keuangan keluarga berisi materi-materi yang diberikan saat pelaksanaan program pendidikan yang diberikan kepada calon pengantin. Manajemen keuangan keluarga penting disampaikan kepada calon pengantin, agar dapat diterapkan sejak awal pernikahan untuk menghindari terjadinya konflik dalam keluarga karena faktor keuangan yang tidak dikelola dengan baik dan benar.