Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG MARWA RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN Linda Marni; Mike Asmaria; Hasmita Hasmita; Armaita Armaita; Hilma Yessi; Thessa Ribka Milatama S
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1863

Abstract

Peningkatan prevalensi Chronic Kidney Disease (CKD) saat ini merupakan masalah kesehatan yang  sangat penting. Sekitar 78,8% dari pasien gagal ginjal kronik di dunia menggunakan terapi dialisis untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan Ppenelitian yaitu memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis secara komperhensif. Metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, dengan sampel 1 pasien di Ruang Marwa Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Hasil penelitian Klien mengeluh pusing, demam yang naik turun, serta mual disertai muntah, dan diare selama 3 hari, klien mengatakan merasa lemas dan lutut terasa kesemutan, kedua kaki bengkak, penurunan BAK , konsistensi warna kuning pekat cenderung kemerahan, tidak nafsu makan. Ditemukan 5 diagnosa yang ditegak kan yaitu Hipervolemia, Perfusi perifer tidak efektif, Defisit Nutrisi, Gangguan integritas kulit, Ansietas. Pada penelitian ini gangguan pertukaran gas tidak dapat diangkat karena tidak ditemukan tanda dan gejala seperti edema paru, bunyi napas tambahan, dan tidak ada data penunjang laboratorium, pola nafas tidak efektif tidak dapat diangkat karena tidak ditemukan tanda dan gejala pada klien seperti nafas tambahan, kesulitan untuk bernafas, melakukan alat bantu nafas. Dan yang terakhirnya yaitu intoleransi aktivitas tidak dapat diangkat diakibatkan klien masih bisa berjalan dengan pelan-pelan dibantu oleh keluarga dan mampu untuk duduk sendiri. Hasil evaluasi  belum teratasi di karenakan klien meminta pulang sebelum selesainya perawatan di Rumah Sakit. Keywords:  asuhan, keperawatan, pasien, chronic kidney disease
HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG KEJADIAN STUNTING DESA AMPALU WILAYAH KERJA PUSKESMAS NARAS KOTA PARIAMAN Linda Marni; Armaita Armaita; Mike Asmaria; Hilma Yessi; Vivi Yuderna
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2156

Abstract

Sekitar 150,8 juta atau sebesar 22,2% pada tahun 2017 balita menderita stunting di dunia. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Balita tentang Kejadian Stunting Desa Ampalu Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksnakan pada bulan Juli di wilayah kerja Puskesmas Naras. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional study. Dilakukan di wilayah kerja puskesmas naras pada bulan juli 2023. Populasi penelitian sebanyak 164 orang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 41 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data univariat dan bivariat dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan analisa data uji statistic chi-square dengan p value < α 0,05. Hasil analisis univariat ditemukan dari 41 responden terdapat 51,2% responden bersikap negatif, 48,8% responden berpengetahuan rendah, 56,1% responden mengalami stunting di puskesmas naras. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara sikap (p value = 0,000) dan pengetahuan (p value = 0,000) tentang kejadian stunting di wilayah kerjan puskesmas naras tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara hubungan sikap dan pengetahuan ibu balita tentang kejadian stunting. Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih memberikan edukasi dan informasi kepada ibu tentang stunting sehingga tidak ada lagi ibu yang memiliki anak balita stunting.Kata Kunci : Sikap, Pengetahuan, Stunting
PENGARUH PEMBERIAN JUS LABU SIAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA WANITA LANSIA DENGAN IWAYAT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MARUNGGI KOTA PARIAMAN Armaita Armaita; Linda Marni; Setia Nisa; Bella Lucintarillova
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2160

Abstract

Berdasarkan data Riskesdes tahun 2018 di Indonesia juga menunjukkan prevelensi hipertensi pada jenis kelamin laki-laki sebesar 31,4% dan perempuan sebesar 36,85%. Hipertensi di Indonesia pada kelompok umur 50 tahun masih 10% akan tetapi diatas umur60 tahun angka tersebut terus mengalami peningkatan mencapai 20-30%. Prevelensi hipertensi di Sumatera Barat sebesar 25,15% (Riskesdas,2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Lansia Dengan Riwayat Hipertensi Di Wilayah Kert vja Puskemas Marunggi Kota Pariaman Tahun 2022.Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pretest- posttest design. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Marunggi Kota Pariaman pada bulan mei 202. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita lansia sebanyak 20 orang. Dengan teknik total sampling berjumlah 22 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan pengolahan data secara komputerisasi, menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil analisis univariat menunjukkan rerata tekanan darah mengalami penurunan dari 149,4 mmHg menjadi 120,5 mmHg. Hasil analisis bivariat terdapat pengaruh pemberian jus labu siam terhadap tekanan darah pada wanita lansia dengan riwayat hipertensi yaitu 0,000.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian jus labu siam terhadap tekanan darah pada wanita lansia dengan riwayat hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang obat alternatif dalam penurunan tekanan darah salah satunya labu siam, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan Hipertensi.Kata Kunci: Tekanan Darah, Labu Siam, Hipertensi
PELATIHAN DETEKSI DINI STROKE PADA KADER LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STROKE DI DESA PAUH BARAT KOTA PARIAMAN Mike Asmaria; Hidayati Hidayati; Dwi Happy Anggia Sari; Hilma Yessi; Linda Marni; Vivi Yuderna; Armaita Armaita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2154

Abstract

Data di Desa Pauh Barat menunjukkan sudah adanya posyandu Lansia tetapi belum maksimal dalam mengatasi permasalahan pencegahan stroke. Faktor eksternal yang menyebabkan kejadian stroke di Desa Pauh Barat selama ini belum terkontrolnya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat. Kader lansia juga belum ada yang bisa melakukan pengkajian dini stroke secara langsung, kader mengatakan belum memiliki panduan yang baku dalam melakukan deteksi stroke.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu upaya penanggulangan stroke dengan memberdayakan para kader lansia Desa Pauh Barat. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pelatihan deteksi dini stroke serta memberikan panduan deteksi dini stroke serta leaf let. Peserta pelatihan sebanyak 12 orang yang terdiri dari 10 orang kader lansia dan 2 orang tokoh masyarakat desa Pauh Barat. Hasil pre test menunjukkan bahwa dari 60% kader yang berpengetahuan kurang baik, setelah dilaksanakan pelatihan terjadi peningkatan menjadi baik 100%. Dari pelatihan yang sudah diberikan terjadi peningkatan pengetahuan para kader lansia tentang deteksi dini stroke  dan kegiatan pengabdian ini berkesinambungan secara berkala dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat dan bidan desa Pauh Barat .
Penerapan PHBS Kesehatan Gigi Dan Demonstrasi Gosok Gigi yang benar di SDN 17 Tungkal Utara Linda Marni; Yesi Maifita; Armaita Armaita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2530

Abstract

Anak usia sekolah (6-10 tahun) sering munculnya berbagai macam penyakit. Anak usia sekolah sering menderita berbagai penyakit hal ini berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Anak yang lebih suka mengkonsumsi berbagai makanan yang tidak sehat seperti yang tinggi lemak, tinggi gula, tinggi garam, rendah serat, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes mellitus, obesitas dan sebagainya, ini menunjukkan perilaku yang tidak sehat. Dari mengkonsumsi makanan juga ada beberapa perilaku mengenai ketidakdisiplinan dalam menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari. Akibat dari ketidakdisiplinan dalam menggosok gigi sehingga mengakibatkan gigi menjadi berlubang. Agar kesehatan anak terjaga perlu adanya suatu pendidikan kesehatan terkait dengan PHBS. Dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan pada siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri 17 Tungkal Utara dari 20 siswa-siswi yang diwawancara 15 orang yang tidak mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar. . Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan siswa siswi di SDN 17 Tungkal Utara. Kegiatan pengabdian masayarakat yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar. Denagn adanya penyuluhan tersebut sehingga berpotensi untuk menerapkan PHBS pada siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari khususnya cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kemampuan siswa-siswi untuk menerapkan PHBS tersebut diharapkan juga dapat memberikan contoh pada keluarga sehingga merubah perilaku keluarga dan masyarakat kearah PHBS. Kata Kunci: Gosok Gigi Massal, Kesehatan Gigi, Penyuluhan PHBS