<![CDATA[Abstrak Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang dipelajari di semua jenjang pendidikan dan sering ditemui di kehidupan sehari-hari namun peserta didik sering mengalami kesalahan konsep dasar atau yang biasa disebut miskonsepsi, dan hal ini tidak seharusnya dibiarkan melainkan harus dibimbing dengan strategi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan peta konsep untuk mengatasi miskonsepsi peserta didik pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan dengan empat subjek kelas VII SMP yang belum menerima materi segi empat pada jenjang SMP. Teknik pengumpulan data menggunakan Lembar kerja Peserta didik (LKPD), peta konsep, dan wawancara. LKPD pertama diberikan kepada peserta didik kelas VII yang belum menerima materi bangun datar segi empat pada jenjang SMP dan didapat keempat peserta didik mengalami miskonsepsi yang berbeda, kemudian pemberian angket serta dilakukan wawancara untuk melihat kesesuaian dengan hasil LKPD yang dikerjakan. Selanjutnya peserta didik diminta membuat peta konsep bangun datar segi empat dengan tujuan memahami unsur-unsur bangun datar, seperti sudut, sisi, Diagonal serta menggambarkan bentuk segiempat tersebut. Setelah membuat peta konsep, peserta didik diberikan LKPD kedua didapat keempat peserta didik masih mengalami miskonsepsi yang hampir sama dengan miskonsepsi sebelumnya. Penjelasan tentang peta konsep yang kurang mendalam dan hanya dikenalkan sekali saja membuat peta konsep yang dibuat peserta didik kurang berpengaruh dalam mengatasi miskonsepsi. Kata Kunci : Miskonsepsi, Peta Konsep, Bangun Datar Segiempat]]>
