Annisa Annisa
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Rizka Nur Fadilah; Sri Rahajoe; Annisa Annisa; Cici Prizkila; Ernawati Ernawati; Lissa Sofiyani; Tesa Dwiputri R; Natalia Ice; Afifah Nur Laila Sari; Aizzatun Niswah; Polce Engelbertus P
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2022
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.925 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v4i2.1952

Abstract

Leyangan Village is a village located in the East Ungaran District. Administratively, Leyangan Village is divided into 4 hamlets. Then it is further divided into 14 neighborhood units (RW) and 72 neighborhood units (RT). Leyangan Village is a village that has a hilly area with an area of 203.14 Ha. A large population can be the basic capital of development and at the same time can be a burden for development. In order to be the basis for development, a large population must be accompanied by a high quality of human resources. Population management is very important so that the potential that is owned can be a driving force in development. In the post-COVID-19 pandemic, many problems are faced by the community in Leyangan village. Among the problems that occur are how the community restores the economy and community activities, especially problems in the health sector, due to the lack of information and education about COVID-19 so that people are less disciplined in carrying out government directives to carry out activities with the 5M health protocol. The number of fake news or HOAX also makes people reluctant to vaccinate in health services.ABSTRAKDesa Leyangan merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Ungaran Timur. Secara administrasi ,Desa Leyangan terbagi menjad i4 Dusun. Kemudian terbagi lagi menjadi 14 rukun warga (RW) dan 72 rukun tetangga (RT). Desa Leyangan merupakan desa yang memiliki wilayah yang berbukit-bukit dengan dengan luas 203,14 Ha. Jumlah penduduk yang besar bisa menjadi modal dasar pembangunan sekaligus bisa sekaligus bisa menjadi beban pembangunan. Agar dapat menjadi dasar pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus di sertai kualitas SDM yang tinggi. Penanganan kependudukkan sangat penting sehingga potensi yang dimiliki mampu menjadi pendorong dalam pembangunan. Pada masa pasca pandemi COVID-19 ini, banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di desa Leyangan. Diantaranya masalah yang terjadi bagaimana masyarakat memulihkan ekonomi dan kegiatan masyarakat terlebih permasalahan dibidang kesehatan, karena kurangnya informasi dan edukasi tentang COVID-19 sehingga membuat masyarakat kurang disiplin dalam melakukan arahan pemerintah untuk beraktifitas dengan protokol kesehatan 5M. Banyaknya berita bohong atau HOAX juga membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi di layanan kesehatan.