Rufiani Nadzirah
Program Studi Teknik Pertanian, FTP, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENDAHULUAN APLIKASI CITRA SENTINEL UNTUK DETEKSI LUAS SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN JEMBER Rufiani Nadzirah; Indarto Indarto; Degita Fahmi Brillyansyah
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1285.002 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v10i1.319

Abstract

Sentinel-2 merupakan satelit Eropa yang dapat digunakan dalam beragam bidang. Pada bidang pertanian citra Sentinel-2 dapat dimanfaaatkan untuk memetakan luas sawah di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah data citra Sentinel-2 menjadi peta luasan sawah Kabupaten Jember dengan metode Maximum Likelihood Classification (MLC), dan membandingkan luasan pada musim kemarau dan hujan. Tahapan penelitian ini adalah unduh data satellite Sentinel-2 pada bulan Juni dan Oktober 2019 dan survei lapang Ground Control Point (GCP), digunakan sebagai training area; pra pengolahan data; pengolahan data; uji akurasi; analisa hasil. klasifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah hutan, badan air, pemukiman, tegalan, lahan kering/lahan kosong, sawah, Pada hasil klasifikasi terdapat perbedaan luas sawah pada bulan Juni dan Oktober sebesar 134,332 km2. Hasil dari confussion matrix menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pada kedua klasifikasi, yaitu pada kelas sawah dengan hutan dan kelas tegalan dengan lahan kering. Nilai akurasi hasil klasifikasi bulan Juni untuk uji Overall: 93,3% dan Kappa accuracy: 0,90. Untuk hasil klasifikasi bulan Oktober untuk uji Overall: 94,27% dan Kappa accuracy: 90,55%. Terdapat perbedaan luas sawah pada daerah irigasi (DI) Salmon2 antara hasil klasifikasi dengan digitasi lapang. Hal ini menandakan bahwa klasifikasi citra Sentinel-2 dengan metode maximum likelihood belum dapat menginterpretasikan luas sawah dengan baik.