Muhammad Fatahilah, Muhammad
Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KETERPADUAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) GARANG PROVINSI JAWA TENGAH Fatahilah, Muhammad
Jurnal Geografi Vol 10, No 2 (2013): July 2013
Publisher : Jurnal Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garang watershed is one of critical watershed with first priority treatment. Thedamage of Garang watershed have caused environment problem in SemarangCity become more complex. Natural limit of Garang watershed which lay onbetween Semarang Regency, Kendal Regency and Semarang City, need integrityin it’s management. This research aimed to assess the integrity level of Garangwatershed management and formulate strategy to improve it. This is descriptiveresearch with qualitative and quantitative approach which focused on integritymanagement function of Garang watershed. The aspects which assessed wereplanning integrity, organization, action and control. While strategy analysisusing AHP. The result showed that the integrity level of Garang watershedmanagement was still low, so it need a strategy to improve it. The prioritystrategy which can be used are arrangement of integrity planning management,organizing watershed limit with administrative area, and clearly separation offunction from each stakeholder in Garang watershed management.
KAJIAN KETERPADUAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) GARANG PROVINSI JAWA TENGAH Fatahilah, Muhammad
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 10, No 2 (2013): July 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v10i2.8058

Abstract

Garang watershed is one of critical watershed with first priority treatment. Thedamage of Garang watershed have caused environment problem in SemarangCity become more complex. Natural limit of Garang watershed which lay onbetween Semarang Regency, Kendal Regency and Semarang City, need integrityin it’s management. This research aimed to assess the integrity level of Garangwatershed management and formulate strategy to improve it. This is descriptiveresearch with qualitative and quantitative approach which focused on integritymanagement function of Garang watershed. The aspects which assessed wereplanning integrity, organization, action and control. While strategy analysisusing AHP. The result showed that the integrity level of Garang watershedmanagement was still low, so it need a strategy to improve it. The prioritystrategy which can be used are arrangement of integrity planning management,organizing watershed limit with administrative area, and clearly separation offunction from each stakeholder in Garang watershed management.
KLINIK PENGOBATAN THIBBUN NABAWI DI KOTA PONTIANAK Fatahilah, Muhammad
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 4, No 2 (2016): September
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmars.v4i2.18367

Abstract

Kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat dalam melakukan sebuah aktivitas, baik itu kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan membangun fasilitas kesehatan baik berupa rumah sakit maupun klinik. Salah satu klinik yang berkembang di masyarakat adalah pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif yang mulai dikenal adalah Thibbun Nabawi atau pengobatan ala Nabi. Thibbun Nabawi atau pengobatan ala Nabi merupakan perkataan, pengajaran dan tindakan Rasulullah yang berkaitan dengan dengan kesehatan maupun pengobatan. Adapun jenis Thibbun Nabawi adalah pengobatan herbal, bekam, gurah dan ruqyah. Tujuan dari perancangan klinik Thibbun Nabawi agar masyarakat khususnya yang beragama Islam dapat melakukan pengobatan yang merupakan sunnah Rasulullah. Perlu adanya klinik Thibbun Nabawi di Pontianak berdasarkan minat masyarakat terhadap pengobatan Rasulullah. Konsep pada perancangan klinik Thibbun Nabawi ini adalah spiritual. Konsep ini diambil berdasarkan sifat pengobatan yang harus tenang dan banyak mengingat sang Maha Pencipta. Konsep spiritual diterapkan dengan bentuk tatanan kawasan yang terpusat dengan mushallah sebagai pusatnya. Suasana islami dapat tercipta didalam kawasan dengan memisahkan fungsi pengobatan laki-laki dan perempuan yang berada dibagian sisi mushallah. Penempatan Utilitas di setiap bangunan menggunakan sistem yang sederhana agar lebih mudah perawatannya sebagai kawasan terpusat. Struktur bangunan yang sederhana menyesuaikan dengan fungsi bangunan.   Kata Kunci: Kesehatan, Pengobatan Alternatif, Thibbun Nabawi