Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Pembuatan Keripik Singkong Rasa Jagung Bakar Melalui Metode Latihan Bagi Anak Tunagrahita Ringan (Penelitian Tindakan Kelas Di SLB Peduli Anak Nagari Kabupaten 50 Kota) Hilma Hilma; Jon Efendi
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 4 (2020): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.438 KB)

Abstract

Latar belakang dari dari penelitian ini ialah dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB Peduli Anak Nagari Kabupaten 50 Kota terhadap anak tunagrahita ringan kelas VII. Guru dalam proses pembelajaran tata boga dengan cara ceramah dan kurangnya bimbingan serta motivasi pada masing-masing siswa. Dalam proses pembelajaran tidak terstruktur sehingga membuat siswa tidak bersemangat serta tidak paham. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembuatan keripik singkong rasa jagung bakar pada anak tunagrahita ringan kelas VII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan tatap muka dengan alokasi waktu 40 menit. Setiap pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dan memperbaiki proses pembelajaran. Siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa proses yaitu proses perencanaan, proses pelaksanaan tindakan, proses pengamatan, dan proses refleksi. Observasi, dokumentasi dan tes merupakan teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dalam proses penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses keterampilan pembuatan keripik singkong rasa jagung bakar melalui metode latihan bagi anak tunagrahita ringan kelas VII meningkat. Berdasarkan hasil analisis kemampuan siswa siklus I menunjukkan bahwa kemampuan siswa JC dengan kemampuan awal memperoleh skor 20% dan kemampuan akhir memperoleh skor 66,7%. Sedangkan hasil analisis kemampuan siswa DR pada siklus I dengan kemampuan awal 23% dan kemampuan akhir 63%. Selanjutnya pada siklus II kemampuan awal siswa JC ialah 70% dan kemampuan akhir siswa adalah 87%. Sedangkan pada siklus II kemampuan awal siswa DR ialah 73% dan kemampuan akhir memperoleh skor 93%.