Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Latihan Permainan Bocce Bagi Siswa Down Syndrome di SLBN 1 Harau Arfi Teguh Qalbi; Jon Efendi
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 4 (2020): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.932 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa Down Syndrome yang memiliki prestasi dalam bidang olahraga bocce di SLBN 1 Harau. Berdasarkan hal di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahi bagaimana pelaksanaan latihan permainan bocce bagi siswa Down Syndrome di SLBN 1 Harau Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing atau instruktur olahraga bocce. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mencatat hasil penelitian, mengklasifikasikan data, menganalisis serta memaknai data dan menarik kesimpulan. Selain itu, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini akan menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan olahraga bocce yang meliputi bentuk pelaksanaan olahraga bocce yaitu langkah – langkah persiapan olahraga bocce, program tidak ada secara tertulis tetapi untuk jadwal latihan olahraga bocce ada dalam bentuk tulisan, metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dan metode latihan. Penyediaan sarana dan prasarana olahraga bocce oleh sekolah seperti bola,dan lapangan, serta tenaga pelatih. Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan olahraga bocce adalah siswa lebih sering mengikuti suasana hati, kurang motivasi yang berasal dari luar diri, dan tidak adanya kurikulum atau program khusus untuk olahraga bocce secara tertulis. Solusi yang dilakukan guru pembimbing untuk mengatasi kendala tersebut adalah pemberian arahan dan motivasi kepada siswa, tidak memaksa siswa harus latihan, serta pembinaan yang dilakukan sejak awal bagi siswa yang memiliki potensi di bidang olahraga bocce serta pemberian dukungan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.