This Author published in this journals
All Journal Jurnal Portal Sipil
Okty Diana Wulan Sari
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Portal Sipil

PEMODELAN ESTIMASI DAMPAK LINGKUNGAN PADA STRUKTUR BAWAH INFRASTRUKTUR JEMBATAN GIRDER BETON Okty Diana Wulan Sari
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.616 KB)

Abstract

Sustainability analysis (analisis keberlanjutan) digunakan untuk mengurangi emisi dari konstruksijembatan. Sebagai parameternya digunakan tiga pilar dari analisis keberlanjutan untuk melakukan penilaiansistem infrastruktur transportasi. Salah satu cara yang popular yakni untuk mengevaluasi keberlanjutansuatu proyek adalah dengan menganalisis siklus hidup (life cycle analysis). Secara khusus, penilaian siklushidup digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan selama umur suatu produk. Pada dasarnyakebanyakan alat yang digunakan sebagai penilaian siklus hidup untuk infrastruktur jembatan yaknimenggunakan input yang terperinci guna menghitung dampak lingkungan pada suatu proyek. Hal tersebutmasih dirasa tidak efektif bagi pihak perancang untuk mengevaluasi berbagai desain pada tahapan awal.Sehingga, tujuan dari penellitian ini yakni untuk mengembangkan model Life Cycle Analysis (LCA) untukmenilai infrastruktur jembatan. Model LCA ini berorientasi pada Prosess Based Analysis (PBA). Gunamendapatkan kevalidan data maka pada penilitian ini menggunakan analisis data berbasis itemisasi(itemized based analysis) yakni menggunakan data terperinci dari rencana anggaran biaya (RAB).Penelitian ini menggunakan jenis jembatan dengan spesifikasi teknik konstruksi bangunan atas dengan PCBox Girder dengan metode Advancing Shoring Method (ASM). Hasil penelitian ini terbagi menjadi LifeCycle Inventory (LCI) dan Life Cycle Assessment (LCA). Daftar inventoris berupa data material danperalatan yang digunakan pada saat pembangunan jembatan girder beton untuk menyelesaikan analisisLCA sekitar 55% dari data pada bagian bawah jembatan (substructure). Dalam hal persediaan datamengenai alat berat, data yang digunakan yakni 70% untuk substructure. Hasil penelitian menunjukkanbahwa emisi dari GWP pada saat pembangunan pondasi dan tiang jembatan terlihat lebih signifikandibandingkan dengan.emisi yang berasal dari ADPE dan smog. Hal ini terjadi karena jumlah material daripondasi pada jembatan girder beton memiliki porsi yang besar dari ready-mix concrete dan reinforcementcage (jalinan penulangan) yang mempengaruhi total emisi GWP.
ANALISIS PENYEDIAAN TRANSPORTASI UMUM MASA DEPAN SEBAGAI ALTERNATIF PRASARANA TRANSPORTASI BANDAR UDARA DEO (DOMINE EDUARD OSOK) Okty Diana Wulan Sari; Renhard Hu
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.743 KB)

Abstract

Dengan Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan tinggkat permintaan aksebilitas jasatransportasi orang yang cukup tinggi di kota sorong membuat adanya tuntutan penataanPerencanaan sistem transportasi angkutan kota yang menyeluruh. Angkutan penumpang denganangkutan umum adalah angkutan penumpang dengan menggunakan kendaraan umum dandilaksanakan dengan sistem sewa atau bayar. Dimana penetuan tarif yang diberlakukan harusdisesuaikan dengan Biaya Operasional Kendaraan tersebut. Dimana dari hasil penelitian ini akandilakukan analisa biaya operasional kendaraan representatif Perencanaan Moda Transportasi BusDari Bandara Deo Ke Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.Perencanaan jalur trayek yang akan dilintasi Moda Transportasi Bus ini, sangatlah penting danharus melihat beberapa faktor untuk melakukan Perencanaan Trayek. Yaitu : Pola tata guna lahan,pola pergerakan penumpang angkutan umum, kepadatan penduduk, daerah pelayanan, dankarakteristik jaringan. Setelah melihat faktor – faktor tersebut. Maka telah ditentukan 13 wilayahyang menjadi trayek dari Bus Bandara ini.Yang termaksuk dalam rencana yaitu biaya operasional kendaraan yang diperhitungkan yaitubiaya langsung dan biaya tidak langsung. Untuk kajian tingkat pelayanan dilakukan surveiterhadap pengguna jasa. Berdasarkan hasil analisa biaya pokok per Bus-Km adalah Rp. 2.821,622hal ini tentu saja mempengaruhi tarif yang harus diberlakukan untuk Perencanaan ModaTransportasi Bus Dari Bandara Deo Ke Aimas Kabiupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Yaitujenis tarif progresive 2 rute, dimana setiap rute mempunyai jarak 12 Km dan 43 Km sehinggadapat memudahkan masyarakat, untuk perhitungan tarif adalah Biaya Pokok x Jarak/Km.Selain itu Perencanaan Moda Transportasi Bus Dari Bandara Ke Aimas Kabupaten SorongProvinsi Papua Barat ini juga harus menciptakan hubungan yang sling menguntungkan satu samalain dengan moda transportasi lainnya yang ada di Bandara DEO (Domine Eduard Osok) Sorong.
ANALISA KINERJA RUAS JALAN RAYA SENTANI-ABEPURA AKIBAT PELEBARAN JALAN DI KOTA JAYAPURA Okty Diana Wulan Sari; Junita Pasuang
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.19 KB)

Abstract

Kota Jayapura sebagai ibu Kota Provinsi Papua merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan yang sangat pesat terutama pada bidang transportasi. Tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan pada daerah ini pun meningkatkan pergerakan dan penggunaan prasarana transportasi. Dengan demikian, kepadatan bahkan kemacetan lalu lintas adalah hal yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut sangat terlihat pada ruas Jalan Raya Sentani – Abepura yang merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Mengingat setiap perkembangan jumlah kendaraan di suatu daerah tentu menimbulkan dampak bagi kinerja lalu lintas jalan, maka pemerintah Kota Jayapura mengadakan pelebaran jalan pada Ruas Jalan Raya Sentani – Abepura. Analisa data dalam penelitian ini berdasarkan pada MKJI 1997, dengan bantuan MS. Excel 2010. Penelitian ini dilakukan pada saat sebelum dan sesudah pelebaran dimana sesudah pelebaran survey dilakukan pada awal bulan dan akhir bulan selama 11 jam waktu survey dari jam 07.00 – 18.00. Hasil penelitian sebelum dilakukan pelebaran menunjukkan nilai kapasitas sebesar 1198,512 smp/jam dengan Tingkat Layanan E, sedangkan setelah dilakukan pelebaran nilai kapasitas sebesar 5643 smp/jam dengan Tingkat Layanan A dan B. Hal ini menunjukkan bahwa pelebaran jalan yang dilakukan di ruas jalan raya Sentani – Abepura sangat efektif dalam mengurangi kemacetan dengan terbuktinya jalan tersebut saat ini tidak lagi mengalami kemacetan.