Dengan Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan tinggkat permintaan aksebilitas jasatransportasi orang yang cukup tinggi di kota sorong membuat adanya tuntutan penataanPerencanaan sistem transportasi angkutan kota yang menyeluruh. Angkutan penumpang denganangkutan umum adalah angkutan penumpang dengan menggunakan kendaraan umum dandilaksanakan dengan sistem sewa atau bayar. Dimana penetuan tarif yang diberlakukan harusdisesuaikan dengan Biaya Operasional Kendaraan tersebut. Dimana dari hasil penelitian ini akandilakukan analisa biaya operasional kendaraan representatif Perencanaan Moda Transportasi BusDari Bandara Deo Ke Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.Perencanaan jalur trayek yang akan dilintasi Moda Transportasi Bus ini, sangatlah penting danharus melihat beberapa faktor untuk melakukan Perencanaan Trayek. Yaitu : Pola tata guna lahan,pola pergerakan penumpang angkutan umum, kepadatan penduduk, daerah pelayanan, dankarakteristik jaringan. Setelah melihat faktor – faktor tersebut. Maka telah ditentukan 13 wilayahyang menjadi trayek dari Bus Bandara ini.Yang termaksuk dalam rencana yaitu biaya operasional kendaraan yang diperhitungkan yaitubiaya langsung dan biaya tidak langsung. Untuk kajian tingkat pelayanan dilakukan surveiterhadap pengguna jasa. Berdasarkan hasil analisa biaya pokok per Bus-Km adalah Rp. 2.821,622hal ini tentu saja mempengaruhi tarif yang harus diberlakukan untuk Perencanaan ModaTransportasi Bus Dari Bandara Deo Ke Aimas Kabiupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Yaitujenis tarif progresive 2 rute, dimana setiap rute mempunyai jarak 12 Km dan 43 Km sehinggadapat memudahkan masyarakat, untuk perhitungan tarif adalah Biaya Pokok x Jarak/Km.Selain itu Perencanaan Moda Transportasi Bus Dari Bandara Ke Aimas Kabupaten SorongProvinsi Papua Barat ini juga harus menciptakan hubungan yang sling menguntungkan satu samalain dengan moda transportasi lainnya yang ada di Bandara DEO (Domine Eduard Osok) Sorong.
Copyrights © 2019