Agus Faturrokhman
Jurusan Akuntansi , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pembukuan Sederhana dan Mutu Produksi Usaha Brayan Food di desa Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Mafudi Mafudi; Agus Faturrokhman
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.194 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2180

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas produksi dua kelompok usaha mikro yang memproduksi makanan ringan di Dusun Kalisogra Kabupaten Banyumas, yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cempaka dan Melati. Permasalahan yang dihadapi KUB Cempaka yang memproduksi kripik pisang yaitu dapur produksi belum higienis karena berlantai tanah, ukuran dan rasa kripik belum standar, kemasan belum standar karena masih menggunakan stapler, variasi rasa produk masih terbatas belum memiliki sarana transportasi, belum memiliki spinner untuk mengurangi kadar minyak kripik untuk menjaga daya tahan, belum memiliki jaringan untuk pasokan bahan baku pisang, belum memiliki media pemasaran, belum memiliki ijin kesahan dari Dinas Kesehatan yaitu Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan pendampingan di lokasi kegiatan. Hasilnya adalah peningkatan higienitas dapur produksi yang berdampak pada kualitas produk dan kepuasan anggota yang bekerja di dapur, ukuran kripik yang standar karena dipotong menggunakan alat, kemasan yang menarik dapat meningkatkan harga jual produk, variasi rasa dapat meningkatkan pangsa pasar, penggunaan spinner untuk mengurangi kadar minyak sehingga kripik lebih tahan lama, pengurusan ijin kesahan PIRT memberikan jaminan kepada pembeli akan mutu produk serta tidak perlu khawatir produk akan disita jika ada inspeksi dari Dinas Kesehatan karena produk dianggap tidak legal