Pariyati Pariyati
SMP N 1 Pegandon Kendal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Multikultural Berbasis Afektif Sufistik bagi Pembentukan Karakter Pariyati Pariyati
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2: Mei 2018
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.336 KB) | DOI: 10.14710/nusa.13.2.316-328

Abstract

AbstractThe concept of Islamic religious education such as kalam and fiqih is more directed towards the development of affective capable of experiencing multicultural realities, so that the spirit of Sufi teachings that develop multicultural morality through two things: the first "al sidq ma'a Allah" (honest with God), second "Husn al mu'amalah ma'a al nas" (behave well with fellow human beings). This research includes the type of library research (library research) with the analysis used is descriptive analytical. The role of Sufistic-Based Multicultural Multicultural Education for Student Character Building lies in the learning process that emphasizes intellectual intelligence, emotional and spiritual intelligence in every process undertaken by emphasizing appreciation of the individual's individuality of the students and promoting affection in teaching students as parents to their natural children, there is no favoritism in giving treatment to every student, all students are treated and educated according to their ability and emphasized to mutual respect difference with other friend, so in the end student will have akhlakul karimah as nature of Allah SWT in everyday life with emphasize at power qalb on student self.IntisariKonsep pendidikan agama Islam seperti kalam dan fiqih lebih diarahkan pada pengembangan afektif yang mampu merasakan berbagai realitas yang bersifat multicultural, sehingga semangat ajaran sufistik yang mengembangkan moralitas multikultural melalui dua hal: pertama “al sidq ma’a Allah” (jujur bersama Allah), kedua “husn al mu’amalah ma’a al nas” (berperilaku baik dengan sesama manusia).Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis. Peran Pendidikan Multikultural Berbasis Afektif Sufistik bagi Pembentukan Karakter Siswa terletak pada proses pembelajaran yang mengedepankan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual dalam setiap proses yang dilakukan dengan menekankan pada penghargaan terhadap keberagamaan setiap individu siswa dan mengedepankan kasih sayang dalam mengajar siswa sebagaimana orang tua terhadap anak kandungnya, tidak ada pilih kasih dalam memberikan perlakuan kepada setiap siswa, semua siswa diperlakukan dan dididik sesuai kemampuannya dan ditekankan untuk saling menghargai perbedaan dengan teman lainnya, sehingga pada akhirnya siswa akan memiliki akhlakul karimah sebagaimana sifat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari dengan menekankan pada kekuatan qalb pada diri siswa.