Asep Ibrahim
Fisioterapi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI ATRIAL SEPTAL DEFECT CLOSURE TIPE II DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA : CASE REPORT Intan Puspita Sari; Arif Pristianto; Asep Ibrahim
Indonesian Journal of Physiotherapy Vol 2 No 2 (2022): Indonesian Journal Of Physiotherapy
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.665 KB) | DOI: 10.52019/ijpt.v2i2.4320

Abstract

Latar Belakang : Atrial Septal Defect (ASD) merupakan penyakit jantung bawaan yang memungkinkan aliran darah antara dua bagian jantung, atrium kanan dan atrium kiri bercampur. Biasanya atrium kanan dan atrium kiri dipisahkan oleh sekat yang disebut septum interatrial. Jika septum rusak atau tidak ada, maka darah kaya akan oksigen dan karbon dioksida akan bercampur sehingga pasien sering mengalami gejala seperti jantung berdebar kencang, sesak nafas serta nyeri dada. Post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II menimbulkan keluhan yang lebih kompleks lagi yaitu nyeri akibat incisi, sesak nafas serta penurunan kemampuan fungsional setelah operasi. Tujuan : Pelaksanaan program fisioterapi pada kasus ini bertujuan mengetahui pengaruh dari pemberian intervensi fisioterapi berupa Breathing exercise, latihan batuk efektif, mobilisasi bertahap dan edukasi dalam mengurangi nyeri, sesak nafas serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien. Metode : case report ini dilakukan fisioterapi terhadap subjek dengan kondisi post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II dengan pemberian program terapi berupa breathing exercise, latihan batuk efektif, mobilisasi bertahap dan edukasi sebanyak 3 kali sesi terapi. Selanjutnya dilakukan pengukuran setiap sesi terapi dan didapatkan hasil penuruan nyeri, penurunan nilai sesak nafas serta peningkatan kemampuan fungsional. Hasil : hasil menunjukan bahwa program fisioterapi komperesif pada kasus post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II menurunnya keluhan nyeri, menurunkan tingkat sesak nafas dan meningkatkan aktifitas fungsional. Kesimpulan : Program fisioterapi pada case repot ini terbukti mengurangi keluhan nyeri, mengurangi sesak nafas serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien.