Banyaknya risiko yang dihadapi tenaga kesehatan selama COVID-19 merupakan akibat dari berbagai faktor yang menimbulkan Masalah-masalah membahayakan fisik dan psikologis bagi tenaga kesehatan, tetapi juga secara kritis menjadikan mereka menularkan virus (Widiawati dkk, 2018). Oleh sebab itu, diperlukannya konsistensi penerapan Kesehatan dan Kesehatan kerja di rumah sakit untuk mencegah risiko yang tidak diiginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait konsisten tenaga Kesehatan pada penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja di intalasi rawat inap RSUP Tadjuddin Chalid selama pandemic covid 19. Jenis penelitian yang dingunakan adalah penelitian kualitatif dengan Teknik observasi lansung dan wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian K3. Kepala ruangan rawat inap. Dan Kepala Diklat, Dokter, dan Perawat. Penelitian dari Rumah Sakit Tajuddin Chalid Makassar menunjukan bahwa tidak ada pelatihan K3 di masa pandemi ini. Sampai saat ini hanya melakukan edukasi melalui penyampaian pesan-pesan atau template tentang penggunaan APD. Tetapi sebelum masa pandemi kita melakukan pelatihan rutin setiap tahunnya. Kesimpulan bahwa pemeliharaan dan pemeriksaan sudah sesuai pedoman permenkes yang mengatakan bahwa dilakukan sesuai dengan kebutuhan medis yang nyata dan standar pelayanan medis yang berlaku dengan tetap pencegahan kecelakaan kerja dan pemakaian APD.