Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Konsep, Ekpresi, dan Dampak Hedonisme Remaja pada Web Series “Little Mom” (Kajian Semiotik Saussure) Regina Delviani Putri
ESTETIKA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/estetika.v4i2.304

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gaya hidup hedonisme pada tokoh-tokoh remaja web series “Little Mom”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Teori semiotik Saussure digunakan untuk meneliti gaya hidup hedonisme. Hasil penelitian ini menujukan pada bagaimana gaya hidup hedonisme yang dilakukan tohoh remaja pada web series “Little Mom” hedonisme. Gaya hidup hedonisme pada tokoh-tokoh web series “Little Mom” berperilaku konsumtif yang mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu tanpa memikirkan kegunaannya. Gaya hidup hedonisme mengarah pada kerusakan moral, karena mereka sibuk memikirkan kesenangan tanpa memikirkan orang lain. Kata kunci : Hedonisme, web series, semiotik Saussure Abstract This study aims to uncover the lifestyle of hedonism in the teenage characters of the web series “Litte Mom”. This research is a type of descriptive research with qualitative methods. Data collection techniques using document studies. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Saussures semiotic theory is used to examine hedonism. The results of this study show how the lifestyle hedonisme in teenage characters of the web series “Little Mom”. The lifestyle of hedonisme in the teenage character ncluding consumptive behavior that is to spend money to buy goods without seeing the value of the using. Hedonisme leads to moral damage, because who are too busy pursuing pleasure to make them less sensitive to others, Kata kunci : Hedonism, web series, Saussure’s semiotic
Respon Pujian Narasumber Wanita Pada Podcast Youtube Vindes Regina Delviani Putri; Wawan Gunawan; Chye Retty Isnendes
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8216879

Abstract

ABSTRACT This article aims to identify the responses of female guest speakers to praise on the YouTube podcast Vindes. This research utilizes a qualitative descriptive method. The data for this study consists of speech transcripts. The data collection technique employed in this research is note-taking, using the interactive analysis model technique. The results of this study indicate that female guest speakers utilize various types of responses to praise, such as appreciation tokens, comment acceptance, comment history, reassessment, return, disagreement, qualification, no acknowledgment, and a combination. The Female guest speakers on the YouTube podcast Vindes demonstrate differences in their use of praise responses, which are influenced by factors such as proximity and career background. Keywords: podcast, praise, response
Sosialisasi Keterampilan Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Efektivitas Layanan Pelanggan Di Posyantek Kota Serang – Banten Ubaidillah; Regina Delviani Putri; Elda Mnemonica Rosadi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i1.47128

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris staf Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kota Serang. Keterampilan tersebut penting untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, khususnya dalam menghadapi pelanggan internasional atau pengguna teknologi berbasis global. Metode pelaksanaan meliputi analisis kebutuhan, sosialisasi, pelatihan berbasis situasi nyata, dan mentoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterampilan bahasa Inggris staf Posyantek sebagian besar masih pada level dasar, dengan kendala utama berupa keterbatasan kosakata teknis, rasa percaya diri rendah, dan kurangnya latihan praktis. Program pelatihan berkelanjutan dirancang untuk mencakup simulasi layanan pelanggan, pengajaran kosakata teknis, serta akses ke platform pembelajaran daring. Hasil akhir menunjukkan peningkatan keterampilan staf dalam memahami kebutuhan pelanggan, memberikan penjelasan teknis, dan menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi profesional. Program ini berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan dan daya saing Posyantek dalam memberikan layanan berbasis teknologi.