Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAMPANYE KADER PEREMPUAN PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 DI KUDUS FERDIANA, RAHMA; Susanti, Martien Herna; Lestari, Puji
Unnes Civic Education Journal Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pemilu 2009 Partai Golkar salah satu partai yang sukses, dengan terpilihnya 6 anggota DPRD di Kabupaten Kudus dengan komposisi 4 kursi kader laki-laki dan 2 kursi kader perempuan. Terpilihnya 2 kader perempuan Partai Golkar dalam pemilu legislatif tahun 2009 tidak terlepas dari adanya komunikasi pada saat kampanye. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup: (1) Bagaimana kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya dalam Pemilu Legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus?, (2) Apakah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya dalam Pemilu Legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus?. Hasil penelitian menunjukan kampanye yang dilakukan oleh kader perempuan Partai Golkar dalam pemilu legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus sudah menggunakan kerangka konsep atau langkah-langkah dalam kampanye, dimulai dari merumuskan tema, proses perencanaan mengorganisasi kampanye,penganggaran kampanye, pelaksanaan kampanye dan evaluasi kampanye. Faktor yang mendukung dan menghambat kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya terdiri dari faktor internal, dan eksternal. Faktor internal yang mendukung adalah Image Partai Golkar, keluarga, dan organisasi. Faktor internal yang menghambat adalah sumber dana. Faktor eksternal yang mendukung adalah media sedangkan faktor eksternal yang menghambat adalah waktu dan tempat, serta sikap pragmatisIn the 2009 election Golkar party a successful one , with the election of six members of parliament in the Holy District 4 seat cadre composition of men and 2 women cadres seat . 2 women elected Golkar Party cadres in the legislative elections of 2009 can not be separated from the lack of communication during the campaign . Problems in this study include : ( 1 ) How women cadres campaign Golkar Party in the legislative election of 2009 in Kudus Regency ? , ( 2 ) What are the factors that support and hinder women cadres campaign Golkar Party in the legislative election of 2009 in the District Holy ? . The results showed that the campaign conducted by the Golkar Party cadres women in the 2009 legislative elections in the Holy District already uses the conceptual framework or the steps in the campaign , starting from formulating themes , organized campaign planning process , budgeting, campaign , campaign execution and campaign evaluation . Factors that support and hinder women's campaign Golkar Party cadres composed of internal factors and external . Internal factors that support is Golkar Party Image , families , and organizations . Internal factors that inhibit the source of funds . External factors that support is medium while the external factors that hamper is a time and place , as well as a pragmatic attitude
KAMPANYE KADER PEREMPUAN PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 DI KUDUS FERDIANA, RAHMA; Susanti, Martien Herna; Lestari, Puji
Unnes Civic Education Journal Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pemilu 2009 Partai Golkar salah satu partai yang sukses, dengan terpilihnya 6 anggota DPRD di Kabupaten Kudus dengan komposisi 4 kursi kader laki-laki dan 2 kursi kader perempuan. Terpilihnya 2 kader perempuan Partai Golkar dalam pemilu legislatif tahun 2009 tidak terlepas dari adanya komunikasi pada saat kampanye. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup: (1) Bagaimana kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya dalam Pemilu Legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus?, (2) Apakah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya dalam Pemilu Legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus?. Hasil penelitian menunjukan kampanye yang dilakukan oleh kader perempuan Partai Golkar dalam pemilu legislatif tahun 2009 di Kabupaten Kudus sudah menggunakan kerangka konsep atau langkah-langkah dalam kampanye, dimulai dari merumuskan tema, proses perencanaan mengorganisasi kampanye,penganggaran kampanye, pelaksanaan kampanye dan evaluasi kampanye. Faktor yang mendukung dan menghambat kampanye kader perempuan Partai Golongan Karya terdiri dari faktor internal, dan eksternal. Faktor internal yang mendukung adalah Image Partai Golkar, keluarga, dan organisasi. Faktor internal yang menghambat adalah sumber dana. Faktor eksternal yang mendukung adalah media sedangkan faktor eksternal yang menghambat adalah waktu dan tempat, serta sikap pragmatisIn the 2009 election Golkar party a successful one , with the election of six members of parliament in the Holy District 4 seat cadre composition of men and 2 women cadres seat . 2 women elected Golkar Party cadres in the legislative elections of 2009 can not be separated from the lack of communication during the campaign . Problems in this study include : ( 1 ) How women cadres campaign Golkar Party in the legislative election of 2009 in Kudus Regency ? , ( 2 ) What are the factors that support and hinder women cadres campaign Golkar Party in the legislative election of 2009 in the District Holy ? . The results showed that the campaign conducted by the Golkar Party cadres women in the 2009 legislative elections in the Holy District already uses the conceptual framework or the steps in the campaign , starting from formulating themes , organized campaign planning process , budgeting, campaign , campaign execution and campaign evaluation . Factors that support and hinder women's campaign Golkar Party cadres composed of internal factors and external . Internal factors that support is Golkar Party Image , families , and organizations . Internal factors that inhibit the source of funds . External factors that support is medium while the external factors that hamper is a time and place , as well as a pragmatic attitude
PEMBINAAN ANAK TPA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN MELALUI METODE TASMI DI DSN. NGEMBEL DS.BAOSAN LOR KEC. NGRAYUN KAB. PONOROGO Iin Maulana; Haryati, Dini; Ferdiana, Rahma; Wahyuarggatia, Nimas
Journal of Islamic Science Community Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v2i1.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hafalan anak TPA melalui pembinaan secara berkelanjutan dan menggunakan metode Tasmi. Tempat penelitian di Dusun Ngembel Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Sumber data utama adalah anak-anak TPA yang belum bisa membaca Al-Qur’an, sedangkan sumber data sekunder berasal dari orang tua dan guru SD/MI. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya problematika yang mana banyak anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an tetapi sudah mengikuti program hafal Al-Qur’an di sekolah dan TPA. Sehingga mereka menghafal Al-Qur’an khususnya juz 30 dengan membaca huruf latin buku juz ‘Amma, hal ini mengakibatkan kualitas hafalan anak tidak bagus. Ditandai dengan kurang Panjang pendek bacaan, makharijul huruf yang tidak sesuai, serta bacaan hafalan anak tidak ada tajwidnya. Metode yang diterapkan adalah metode Tasmi’untuk melatih anak dalam mengulang hafalan. Metode Tasmi’merupakan suatu cara untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbentuk studi lapangan (fieldresearch). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data (penyajian data), dan mengambil keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Tasmi’ sangat bermanfaat dan mampu dalam meningkatkan kualitas hafalan anak. Meskipun banyak kendala di tataran teknisnya, akan tetapi dengan adanya program Tasmi ini siswa dapat istiqamah dalam mereview hafalannya, baik hafalan materi baru atau hafalan materi yang sudah lama.