Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaranproblem solving bermedia virtual lab terhadap hasil belajar siswa serta seberapabesar pengaruhnya. Seluruh siswa kelas XI-IPA SMA N 1 Karanganom sebagaipopulasi dalam penelitian ini dengan sampel terpilih yang diambilmenggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI-IPA 4 sebagai kelaseksperimen dengan pembelajaran menggunakan metode problem solvingbermedia virtual lab, dan kelas XI-IPA 3 sebagai kelas kontrol denganpembelajaran metode ceramah dan praktikum. Pengumpulan data dilakukandengan metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Uji hipotesismenggunakan koefisien korelasi biserial dan koefisien determinasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimensebesar 79,5 sedangkan kelas kontrol sebesar 70,69. Besarnya pengaruh terhadaphasil belajar kognitif sesuai dengan koefisien korelasi biserial sebesar 0,555 dankoefisien determinsi sebesar 30,84% dengan kriteria pengaruh sedang. Pengaruhterhadap aspek afektif dan psikomotorik ditunjukkan secara deskriptif melaluirata-rata nilai kelas eksperimen yang lebih baik dari pada kelas kontrol, sehinggadapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving bermedia virtuallab pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis berpengaruh pada hasilbelajar siswa.