Sri Endhes Isthofiyani, Sri Endhes
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TERHADAP KURIKULUM 2013 Isthofiyani, Sri Endhes; Budi Prasetyo, Andreas Priyono; Sukaesih, Sri
Journal of Biology Education Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The change of curriculum raises a number of perceptions which can be devided into two classifications, namely: the affirmative (pros) and the negative (cons). However, there is only a little information about teachers’ perceptions itself. The teachers’ perceptions influence on learning behaviors that are important in determining the success of a curriculum innovation. This research aims to describe the perceptions or the beliefs of Biology teachers to the 2013 Curriculum. This research was a survey to all grade X Biology teachers that conducted at several high schools in Semarang during the second semester of academic year 2012/2013. The total sample was determined by the Isaac and Michael’s formula and they were taken randomly. The data were taken using the instrument of psychological scale questionaire about high school Biology teachers’ perceptions to the 2013 Curriculum. The results showed that 60% of high school Biology teachers in Semarang had a strong belief in the 2013 Curriculum and 40% of the teachers have a moderate belief. The teachers believed that 2013 Curriculum had its benefits, easily implemented and the teachers were able to implement the curriculum.Perubahan kurikulum menimbulkan dua pendapat, yaitu pendapat yang setuju (pro) dan pendapat yang menolak (kontra). Namun, masih sedikit informasi mengenai persepsi atau beliefs dari guru biologi sendiri. Persepsi guru berpengaruh pada perilaku pembelajarannya yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu inovasi kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi atau beliefs guru biologi SMA terhadap Kurikulum 2013.  Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilakukan terhadap guru biologi SMA kelas X se-Kota Semarang pada Semester Genap tahun ajaran 2012/2013. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Isaac dan Michael dan sampel diambil secara acak. Data diambil menggunakan instrumen kuesioner skala psikologi tentang persepsi guru biologi SMA terhadap Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan 60%  guru biologi di SMA se-Kota Semarang memiliki tingkat persepsi yang tinggi terhadap Kurikulum 2013 dan 40% memiliki tingkat persepsi sedang. Guru meyakini bahwa Kurikulum 2013 memiliki manfaat, mudah dilaksanakan dan guru mampu untuk melaksanakan kurikulum.
PERSEPSI DAN POLA PERILAKU MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI DAMAR DALAM MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI Isthofiyani, Sri Endhes; Prasetyo, Andreas Priyono Budi; Iswari, Retno Sri
Journal of Innovative Science Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.281 KB)

Abstract

Sungai Damar menunjukkan permasalahan sampah. Masyarakat bantaran sungai kurang peduli dengan kondisi sungai dan dampak sampah pada lingkungan hidupnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi dan pola perilaku masyarakat bantaran sungai dalam membuang sampah di sungai dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan perilaku tersebut. Selain itu dianalisis pula upaya yang sudah dilakukan untuk menanggulangi sampah di sungai. Hasil analisis digunakan untuk mendesain pemberdayaan masyarakat  dalam penanggulangan sampah berbasis persepsi dan pola perilaku terhadap lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain studi kasus. Narasumber penelitian adalah masyarakat RT 02 RW 03 Desa Weleri yang tinggal di bantaran Sungai Damar, Kepala Desa Weleri, ketua RW 03, dan pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Data dikumpulkan pada bulan Mei-Juli 2016 melalui wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan persepsi yang rendah terhadap sampah. Rendahnya persepsi berpangaruh terhadap munculnya perilaku membuang sampah di sungai. Ketiadaan fasilitas tempat sampah dan truk pengangkut sampah menjadi faktor utama penyebab rendah persepsi dan perilaku terhadap sampah. Upaya sosialisasi dan program Bank Sampah dari desa tidak berjalan lancar. Pemberdayaan masyarakat ditempuh melalui penyusunan pedoman pemberdayaan masyarakat, pembagian leaflet tentang pengelolaan sampah, pengadaan tempat sampah, dan pengajuan pengangkutan sampah.   Damar River shows a complicated problem of garbage. People living at its riverbank seem to ignore the garbage impacts on their environment. This study aimed to analyze people’ perceptions and behavior pattern of dispensing garbage into Damar River, identify the factors influencing those above, and also describe the efforts taken by the community to address the garbage problems. All collected information was then used for redesigning community empowerment toward rivers garbage. The study approaches used was qualitative case study design. Informants involved in the study were the society of RT 02 RW 03 living along the riverbank, chairman of Weleri and RW 03, and the staff of the Department of Human Settlements and Spatial Planning. The data was collected by interview, questionnaire, observation, and documentation study. The findings showed that the perception of the society was more likely to be clearly weak. This low perception seemed correlated with their behavior patterns on dispensing garbage into the river. The lack of garbage bins and dump trucks became the major factor for this wrong doing behavior. Some community empowerment modes to overcome these existing problem were attitude based socialiszation on garbage problems via interesting leaflets, availability of dump trucks, and education about Garbage Banks and trainings on waste recycling.