Sofia Latifah Jasmine
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN UMKM MELALUI DIGITALISASI USAHA PADA UMKM ASMANTOGA BUNGA TELANG BU MIMIK DI KELURAHAN MEDOKAN AYU Aldo Prayoga Dinata; Farradiba Jumhury Maharani; Novia Rizky Rahmadhani; Nur Afifah; Sofia Latifah Jasmine; Safira Huda; Fatma Nur Arafah; Althafa Aurelya Mu’min; Joshua Manalu; Siti Farikhatul Khomsah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendampingan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Digitalisasi Usaha Pada UMKM Asmantoga Bunga Telang Bu Mimik di Kelurahan Medokan Ayu. Di Kelurahan Medokan Ayu terdapat banyak UMKM yang salah satunya dikelola oleh Ibu Mimik pemilik usaha berupa produk olahan Asmantoga Bunga Telang. Dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemahaman mengenai penggunaan dan pemanfaatan dari digital marketing ini. Maka dari itu, program pengabdian masyarakat dengan tema pengembangan UMKM melalui digitalisasi usaha ini diharapkan dapat memberikan pendampingan pada UMKM yang masih terbilang lemah agar menjadi usaha yang lebih baik dan berkembang melalui digitalisasi UMKM dengan digital marketing. Upaya pendampingan pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Medokan Ayu, pun diharapkan dapat terus menjaga konsistensi usahanya yang didapat dari pendampingan ini.
PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HIDROPONIK SERTA PENERAPAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN MEDOKAN AYU Aldo Prayoga Dinata; Farradiba Jumhury Maharani; Novia Rizky Rahmadhani; Nur Afifah; Sofia Latifah Jasmine; Safira Huda; Fatma Nur Arafah; Althafa Aurelya Mu’min; Joshua Manalu; Siti Farikhatul Khomsah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat banyaknya lahan pertanian yang semakin berkurang, maka saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk mengembangkan hasil pertanian, yaitu dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Teknik penanaman ini menggunakan media tanam air. Sayuran yang ditanam secara hidroponik lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Metode penelitian yang digunakan 1. Observasi dan Analisis terhadap kontruksi hidroponik, konstruksi hidroponik yang digunakan adalah Hidroponik NFT 2. Alat dan bahan hidroponik, penyemaian, proses pemindahan tanaman hasil semai ke hidroponik 3. Proses penyemaian Tanaman, Persiapan Bahan dan Alat, Persiapan Media Semai, Penyemaian Biji, Penyiraman, Penyimpanan dan Perawatan. Sebelum melakukan perbaikan, mahasiswa KKN-T kelompok 83 berdiskusi dengan ketua RW 14 Kelurahan Medokan Ayu mengenai kendala yang dialami sehingga menyebabkan berhentinya kegiatan hidroponik. Sebelum memulai hidroponik mahasiswa KKN-T kelompok 83 melakukan penyemaian benih terlebih dahulu. Tanaman dapat disiram dengan air setiap hari di pagi dan sore hari. Pindah tanam dapat dilakukan sekitar 10 – 15 hari setelah penyemaian. Nutrisi yang digunakan adalah campuran dari nutrisi A dan B. Perbandingan nutrisi A dan B adalah 1:1. Umumnya PPM untuk hidroponik sekitar 800 – 1400 PPM. Satu bulan setelah pindah tanam, pakcoy dan caisim sudah siap untuk dipanen. Hasil panen dijual dengan harga Rp 5.000/ikat. Mahasiswa KKNT kelompok 83 UPNVJT menerapkan penanaman media hidroponik tanaman pakcoy kepada masyarakat RW 14 Kelurahan Medokan Ayu. Tidak hanya sekedar menanam, tetapi juga memberi inspirasi ekonomi kreatif dari tanaman yang ditanam.
Budidaya Sayuran Melalui Sistem Vertikultur Sebagai Solusi Untuk Pemanfaatan Lahan Sempit Di Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya Sofia Latifah Jasmine; Safira Huda; Nisa Hafi Idhoh Fitriana
Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jtpip-widyakarya.v1i2.739

Abstract

Medokan Ayu Village is 3 km from the UPN "Veteran" East Java campus. The location of this service is located in Griya Amerta Housing RW 15, Medokan Ayu Village. Like housing in general, residential land area is usually relatively small, has relatively narrow yards and the distance between houses is also close to each other. So that the area of ​​the yard owned by the community for cultivating crops while developing agriculture is not very supportive. Verticulture or what can be called vertical farming is a system of cultivating plants vertically, so that the planting medium is put in a container that stands and rises up. This cultivation technique can be used in two ways, namely with water and soil as the planting medium. Pakcoy can be harvested when it is 40-50 days old, while curly lettuce can be harvested when it is 40-60 days old. This verticulture cultivation uses a mixture of several planting media such as soil, cocopeat, roasted husks, and kohe. The goal is for the plants to meet their nutritional needs and nutrients, so that the plants can grow optimally and have good quality.