Kegiatan pembenihan ikan nila yang diproduksi di Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan danLingkungan (LPKIL) Ambarawa dilakukan dengan pemilihan induk ikan secara fisik dengan ratarata berat 4-1,5 kg dengan benih yang dihasilkan memiliki berat 0, 03 gram dengan panjang 3-5 cmdan siap dipindahkan pada fiber hingga kantong kuningnya hilang selama ± 3 hari, pakan yangdigunakan yaitu pelet halus dan air kolam lele, saat ikan berusia lebih dari 2 minggu dipindahkan kekolam pendederan. LPKIL Ambarawa sebagai pemasaran benih ikan sehingga bagi ikan nila hanyasampai proses pendederan kemudian dipanen dan dipasarkan kepada petani ikan dan pemilik lahandi Rawa Pening. Kegiatan pengamatan dan analisis yang dilakukan pada saat proses satu kalipemijahan menghasilkan perhitungan SR 80,533%, perhitungan SGR 0,047 % per hari, perhitunganHR 86,69%, perhitungan FR 79,3 %, nilai fekunditas 285,71 butir, perkembangan larva dari mingguke 0 sampai ke 3 kisaran angka 0,86 cm -1,64 cm. Nilai rata-rata suhu kisaran 24,64 oC, pH 8,06, danDO 6,98 ppm. Nilai penjualan benih ikan nila berdasarkan takaran dan kg dengan total pembeliandalam satu bulan sebanyak 70 gelas takaran dan 56,9 kg, hasil penjualan ikan nila selama satu bulanRp 3,500,000,-. Analisis hama meliputi keong, kerang, dan ular, untuk penyakit yaitu Streptococcussp, Lerneae sp, dan Tricodina sp dengan sampel pengambilan preparat permukaan tubuh dan insangikan nila. Kategori dalam pembenihan ikan nila secara keseluruhan optimal namun memiliki kendalaakibat faktor internal dan eksternal sehingga belum mencapai target produksi secara maksimal dalamproduksi ikan nila.